7 Adegan di Novel Dilan 1990 yang Adaptasi Filmnya Paling Ditunggu

By Putri Saraswati, Kamis, 18 Januari 2018 | 11:16 WIB
Paling ditunggu! (Putri Saraswati)

Film Dilan 1990 akan segera dirilis pada 25 Januari 2018 mendatang. Iqbaal Ramadhan dan seleb pendatang baru, Vanesha Prescilla, akan menjadi pemeran utama, Dilan dan Milea.

Ada banyak potongan adegan di novel ini yang bikin penasaran fansnya. Ada banyak potongan episode yang melekat di pikiran pembaca. Mulai dari adegan romantis, menegangkan, hingga haru yang rasanya enggak boleh dihilangkan dalam versi filmnya.

Simak yuk 7 adegan di novel Dilan 1990 yang adaptasinya paling ditunggu di film! Buat yang belum baca novelnya, hati-hati ya. Artikel ini mengandung spoiler.

Adegan ini adalah kali pertama Milea bertemu dengan Dilan. Hari itu tepat dua minggu Milea pindah ke sekolah barunya di Bandung. Ketika dia lagi jalan kaki menuju sekolah, tiba-tiba ada sepeda motor yang menghampirinya dari belakang. Dilan.

“Boleh gak aku ramal? Aku ramal nanti kita akan ketemu di kantin.” Adegan ini tentu penting untuk dimasukkan ke dalam film. Selain menandakan pertemuan pertama mereka. Ini juga pertama kali kita dikenalkan dengan karakter Dilan yang unik.

Ini salah satu adegan yang paling unik di dalam novel. Malam itu Dilan datang berkunjung ke rumah Milea. Tapi, bukan sang pujaan hati yang ditemui, justru ayah Milea. Saat itu Dilan mengaku sebagai utusan dari pihak kantin kampus yang diberi tugas untuk memberi informasi pada Milea tentang menu baru kantin. Iseng banget sih, Dilan!

Setelah peristiwa kurang menyenangkan yang dialami Milea ketika bertemu dengan Beni di Jakarta, dia jatuh sakit. Teman-temannya pun menyempatkan diri menjenguk, kecuali Dilan.

Lucunya, Dilan justru mengirimkan Bi Asih, tukang pijat langganan keluarganya, untuk memijat Milea. Adegan ini menarik karena di sini Milea jadi tahu kisah-kisah unik dan lucu Dilan dari Bi Asih dan teman-temannya yang lain. Pastinya sih bikin Milea jadi tambah jatuh hati.