Pelajaran Cinta yang Bisa Kita Ambil dari Novel Dilan

By Putri Saraswati, Selasa, 16 Januari 2018 | 10:15 WIB
Pelajaran Cinta yang Bisa Kita Ambil dari Novel Dilan (Putri Saraswati)

Saat Dilan mengejar Milea, dia enggak pernah memaksa Milea untuk menerima cintanya. Dia dengan perlahan dan sabar menunjukan ketulusan perasaannya hingga pada akhirnya Milea luluh. Begitu pun dengan Milea saat berpisah dengan Dilan meski keduanya masih sama-sama sayang.

Milea menuliskan, “Aku mencintaimu, biarlah, ini urusanku. Bagaimana engkau kepadaku, terserah, itu urusanmu!”

Kisah cinta Dilan dan Milea emang enggak sempurna. Keduanya beberapa kali terlibat masalah hanya karena enggak jujur dengan satu sama lain. Dilan sempat berbohong pada Milea soal geng motornya. Sedangkan Milea berbohong pada Dilan ketika dia menerima ajakan jalan-jalan Kang Adi.

Milea sempat merasa bersalah ketika dia melarang Dilan nongkrong dengan geng motornya. Saat itu dia terbakar emosi dan memarahi Dilan habis-habisan. \

Kekhawatiran Milea ini sebenarnya bisa dimengerti. Dia enggak pengin Dilan terancam bahaya. Tapi, perlu diingat, girls, pendapat dan perasaan kita harus disampaikan dengan cara yang baik.

Agar maksud hati kita bisa benar dipahami oleh pasangan. Enggak pengin kan kalau ujungnya justru jadi bertengkar karena kesalahpahaman?

(Baca juga: 8 Quotes Gombal di Novel Dilan yang Bisa Bikin Kita Tersipu!)

Dilan sempat melakukan hal ini pada Susi, cewek yang secara terang-terangan mengejar dirinya. Satu kali dia pernah menerima ajakan Susi untuk nonton bareng yang berujung pada kejadian dirinya dicium Susi.

Dilan sama sekali enggak suka dengan Susi dan saat itu sudah mulai dekat dengan Milea. Enak sih banyak yang suka dan perhatian.

Tapi, kalau kita enggak merasakan hal yang sama, sebaiknya langsung bilang ke orang itu. Jangan sampai dia justru mengharapkan sesuatu yang lebih karena merasa kita memberikan harapan yang sebetulnya palsu, girls.