5 Alasan Kenapa Kita Enggak Boleh Menjadi Orang Ketiga dalam Pacaran

By Ifnur Hikmah, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 03:30 WIB
5 Alasan Kenapa Kita Enggak Boleh Menjadi Orang Ketiga dalam Pacaran (Ifnur Hikmah)

Rasa sayang atau cinta memang enggak bisa dibohongin atau ditutupi. Semua orang pasti mau mendapatkan orang yang memang tulus kita sukai dan menyukai kita.

Tapi kalau ternyata orang yang kita suka sudah memiliki pasangan, apakah kita berhak untuk memisahkan mereka?

Kalau kita mengalami hal ini, coba kita pikirkan lagi deh dan kita harus mengetahui alasan kenapa kita enggak boleh jadi orang ketiga dalam pacaran.

Bayangkan jika kita yang pacarnya diambil oleh cewek lain, apakah akan rela? Tentu tidak. Kita harusnya bisa lebih mengerti dan saling menghargai perasaan satu sama lain.

Mungkin kita memiliki alasan tersendiri untuk menjadi orang ketiga dalam hubungan. Namun bagi orang lain yang tidak tahu kisah atau alasan yang sebenarnya, akan menganggap kita sebagai perusak hubungan orang.

Pandangan mereka terhadap kita akan sangat jelek dan menyebut kita sebagai cewek yang enggak tahu malu.

Benar sih prinsip enggak usah mikirin pendapat orang lain karena kita yang menjalani, namun kalau dari awal perasaan ini bisa dibilang salah. Simpati akan datang kepada cewek yang diselingkuhi, dan hanya ejekan akan kita dapatkan.

Secara tidak sadar, kita akan merasa bersalah terhadap cewek yang kita rusak hubungannya. Ini perasaan alami yang dirasakan oleh seorang manusia.

Harapan kita agar cewek tersebut bisa mendapatkan cowok yang baik dan tidak akan selingkuh di belakangnya lagi mungkin akan ada di dalam pikiran kita.