Cara Kenny Djafar untuk Enggak Malu dengan Rasnya

By Ifnur Hikmah, Sabtu, 26 Mei 2018 | 02:45 WIB
Cara Kenny Djafar untuk Enggak Malu dengan Rasnya (Ifnur Hikmah)

Pernah enggak sih kita minder dengan apa yang kita punya, entah itu bentuk tubuh kita atau bahkan dari apa yang enggak bisa kita pilih sendiri, mulai dari suku, agama maupun ras dan etnis.

Padahal enggak perlu merasa minder dengah hal-hal itu. Malahan, kita harus bisa menjadikan apa yang kita sebut sebagai kekurangan kita itu menjadi kelebihan kita, seperti yang dilakukan oleh penyiar radio yang satu ini.

Buat yang suka dan sering dengerin radio Prambors Jakarta, pastinya tau banget dengan penyiar cewek keturunan Tionghoa dan bersuara berat, Kenny Djafar. Kepada Cewekbanget.id, penyiar yang sering disapa ”Cici Kenny” oleh para pendengar Prambors membagikan caranya biar kita enggak rendah diri dan pede aja, terutama kalau kita “berbeda“ dengan orang lain.

(Baca juga: 4 Fakta Menarik Tentang Kenny Djafar yang Perlu Kita Tahu)

“Kalau perlakuan negatif dari orang-orang sekitar, karena aku keturunan Tionghoa, puji Tuhan sampai saat ini belum ya, paling lewat omongan aja.” cerita Kenny santai di ruang siaran Prambors.

Kenny bercerita kalau dulu seringkali dia dipanggil dengan sebutan ‘sipit’. Namun, panggilan-panggilan yang menyinggung seperti itu enggak dia pusingkan dan hanya menganggap kalau itu hanyalah candaan saja.

“Aku enggak masukkin ke hati, dan malahan ya aku mengakui kalau memang aku berketurunan Tionghoa.” tambahnya lagi.

Terkadang kalau dipanggil dengan panggilan-panggilan itu sering banget bikin kita jadi enggak nyaman.

Menurut Kenny, buat menyikapi hal itu, cara yang paling baik adalah tau batasan.

Tapi enggak cuma dari satu pihak aja, harus dari kedua pihak. “Kadang kita bercanda tapi enggak sadar kalau itu ternyata kelewatan. Harus tau batasan orang itu bisa nerima candaan kita atau enggak. You mean it atau you just joking with it, jadi ya harus tau situasi dan kondisinya juga, sih.”

Namun saat ini, menurut Kenny, orang-orang mulai aware buat enggak menyinggung soal ras.

“Sebagai minoritas pun, terutama yang beketurunan Tionghoa, enggak usah terlalu baper. Kalau aku baper, ya, aku enggak ada kali di Prambors. Tapi kalau memang udah muak, minta orang itu untuk ganti jokes.”

Sebagai cewek berketurunan Tionghoa, Kenny enggak menganggap kalau hal itu jadi penghalang buat mencintai dirinya sendiri.

Malahan, Kenny sangat bangga dengan hal itu.

“Bahkan aku punya bisnis, namanya Somay Tante Teni yang ‘somay‘ aja identik dengan ‘cina banget‘. Dan di Youtube channel aku ada video perkenalan dan di video itu aku state kalau aku bangga jadi orang yang istilahnya berbeda dari temen-temen aku.“

(Baca juga: 5 Tips dari Kenny Djafar Biar Sukses Berjualan Lewat Instagram)

Ada banyak banget halangan untuk mencintai diri sendiri, namun Kenny punya cara sendiri untuk mengatasi hal itu.

“Buat yang sekarang lagi minder, mungkin bukan hanya minder sebagai chinese doang tapi yang enggak pede dengan dirinya sendiri, you have to know your value.

Kamu harus tau apa yang beda dalam diri kamu dibandingkan dengan orang-orang lain dan setelah tau, harus bisa jadikan hal itu sebagai kelebihan.”

Kalau kita selalu menganggap hal itu terus menjadi sebuah kekurangan dalam diri kita, kita enggak akan pernah maju.

Selain itu, kita juga tetap harus menyesuaikan.

“Aku memang bangga dengan diri sendiri, aku chinese, punya bisnis yang identik dengan ‘cina banget‘, tapi aku juga menyesuaikan. Dulu tuh kata temen-temen di sini cara berpakaian yang istilahnya ‘cina banget’ gitu loh, warnanya nabrak-nabrak terus juga banyak blink-blinknya walaupun gue pede anyway.

(Baca juga: Meski Menyandang Difabilitas & Duduk di Kursi Roda, Cewek Ini Sukses Menerbitkan Banyak Buku)

Semuanya bilang ‘lo cina banget’ dan aku jadinya introspeksi bener enggak sih. Jadinya aku juga mau mengubah karena punya tuntutan juga, apalagi di dunia entertainment ini gua harus memberikan image yang selain gue comfortable tapi enak dilihat juga sama orang gitu.

Bukan untuk please everybody, tapi untuk add more value juga ke dalam hidup. Jadikan kekurangan itu kelebihan kita karena kalau mereka nge-bully kita aja itu berarti ada sesuatu di dalam diri kita yang enggak ada di mereka, kan?” pesannya.

Kenny juga berpesan buat kalian yang ngerasa minder kalau minder jangan dijadikan alasan untuk enggak mencintai diri sendiri.

“Intinya selalu mau belajar, know your value dan cari tau yang better itu kayak apa sih. Bukan berarti kita enggak ‘good’, tapi ada yang lebih baik lagi dari itu.” tutupnya.