Percaya diri itu hukumnya wajib dimiliki semua orang, termasuk cowok yang kita suka. Tapi gimana dengan cowok narsis? Di mana dia selalu mengutamakan dirinya dibandingkan orang lain? Dijamin nanti saat pacaran pun dia akan bersikap hal yang sama. Enggak enak banget, kan? Ternyata ada tanda yang tanpa kita sadari menunjukkan ciri cowok narsis.
Cowok narsis biasanya akan selalu menyangkal kesalahan yang dia perbuat atau menganggap sikap dia bukanlah suatu kesalahan. Dia akan berusaha sebisa mungkin enggak terlihat salah di depan orang lain, kalau pun memang nyatanya dia melakukan kesalahan maka dia akan menyangkalnya dan mempertanyakan apa yang salah dengan hal itu.
(Baca juga: Panduan Agar Siap Menghadapi Teman Narsis)
Cowok narsis akan selalu memikirkan dirinya sendiri dan enggak terlalu memikirkan keadaaan sekitar bahkan perasaan orang lain. Selama dia merasa nyaman, maka enggak ada yang salah dengan hal itu. Kesenangan dirinya adalah yang paling utama dibandingkan kepentingan lainnya.
(Baca juga: Tips Menghadapi Cowok Egois)
Dia akan yakin dan percaya diri mengenai dirinya, dan percaya bahwa dirinya memang terbaik dibandingkan orang lain. Dia selalu merasa bahwa orang akan selalu memperhatikan dia karena dia spesial. Spesial dalam hal ini bisa berarti tampan, pintar, berwibawa, dan hal lain yang bisa menjadi kepercayaan diri bagi cowok narsis.
Biasanya cowok narsis akan merasa gelisah dan aneh kalau orang-prang enggak memperhatikan dia. Maka dari itu biasanya dia akan melakukan hal-hal yang menurutnya bisa menarik perhatian kita.
(Baca juga: Enggak Nyangka, Ternyata Ini 4 Zodiak Cowok yang Paling Suka Caper ke Cewek!)
Cowok yang narsis biasanya akan lalai dengan peraturan umum yang ada di sekitarnya. Melainkan malah dia akan membuat peraturannya sendiri. Dia enggak akan peduli ataupun merasa bersalah jika sudah melanggar peraturan yang umum, karena peraturan menurut ‘standard’ dia berbeda.
Bisa kita lihat lewat social medianya bahwa semua isi dari postingan yang dia upload adalah tentang dia sendiri. Kalau bertemu dengannya pun yang dia ceritakan adalah kisah dia sendiri. Bagaimana kesuksesan dia, apa kegiatan dia saat ini, makanan apa yang dia suka, semuanya selalu berkaitan dengan diri dia sendiri. Jarang bahkan hampir enggak pernah dia menceritakan mengenai hal lain atau orang lain.