Sahabat merupakan salah satu orang yang berarti dalam hidup kita. Meski enggak ada hubungan darah dengan kita sama sekali tapi kita menganggapnya seperti keluarga sendiri. Jadi mungkin kita akan menjadi posesif terhadap sahabat seperti layaknya menjaga adik atau kakak kita. Tapi menjadi posesif terhadap sahabat hingga berlebihan enggak baik juga loh, girls. Karena itu kita harus bisa membatasi sikap posesif kita jika sudah mengalami 6 tanda ini.
Kita selalu menghubungi sahabat tiap waktu, bahkan setelah pulang sekolah kita langsung chat sahabat padahal belum ada satu jam kita bertemu dengan dia di sekolah. Seperti posesif ke pacar, kita terus-terus menghubungi sahabat untuk mengatakan hal apa saja yang sebenarnya mungkin enggak penting juga sahabat kita ketahui.
Kita akan merasa jengkel kalau melihat sahabat update foto dengan teman barunya yang tidak kita kenal. Kita mungkin enggak suka sama teman barunya sahabat, padahal kenal dekat juga belum. Atau kita merasa kesal saat dia sering membicarakan tentang temannya di depan kita.
Setiap hari, rasanya ada yang kurang kalau enggak ketemu sahabat. Jadi setiap hari kita selalu menghabiskan waktu berdua dengan sahabat, dan enggak mau kalau ada orang lain yang ikut saat kita main berdua dengan sahabat. Kita merasa lebih nyaman saat berdua saja dengan sahabat, dan merasa bahwa teman-teman yang lain enggak bisa mengerti kita selain sahabat.
Kita jadi kesal sendiri atau merasa bete saat sahabat kita mengajak temannya untuk ikut main sama kita. Hangout bareng jadi enggak asik karena ada orang lain yang ikutan. Pada saat inilah kalau enggak kita yang batal untuk ikut main atau saat main kita jadi lebih banyak diam.