Waspada 6 Tanda-tanda Kita Terjebak Dalam Toxic Friendship

By Indra Pramesti, Jumat, 19 Januari 2018 | 12:00 WIB
Waspada 6 Tanda-tanda Kita Terjebak Dalam Toxic Friendship (Indra Pramesti)

Sebagai cewek di usia muda, memiliki sahabat pasti jadi hal yang sangat membahagiakan. Kita bisa nongkrong bareng, saling curhat-curhatan dan selalu men-support ketika menghadapi masalah.

Tapi ada juga teman yang malah bikin kita merasa enggak nyaman. Kalau sudah seperti itu, kita wajib berhati-hati girls, jangan-jangan kita udah terjebak di toxic friendship, alias persahabatan yang enggak sehat.

Biar enggak terjebak di toxic friendship, kita wajib tahu tanda-tandanya berikut!

Kadang, teman bakal cemburu dengan teman kita yang lain, dan itu wajar terjadi. Tapi kalau dia bertingkah dan mengatur kita untuk enggak berteman dengan orang lain, sudah pasti dia kelewat protektif pada kita. Dan itu termasuk tanda kita terjebak dalam toxic friendship.

Wajar memang kalau kita membuat kesalahan, kadang kita lupa atau dengan sengaja harus membatalkan janji. Tapi bukan berarti kita harus jadi bulan-bulannya si sahabat kan? Meminta maaf adalah hal yang wajib kita lakukan karena kita memang salah dan wajib enggak mengulangi lagi.  Di lain pihak, sahabat yang baik juga semestinya memberi ruang bagi kita untuk berubah, setuju?

(Baca juga: Wajib Tahu! 5 Cara Menghadapi Teman yang Munafik)

Memang sih, kebiasaan gossip-in orang lain susah banget buat dihindari. Tapi enggak berarti setiap kali kita nongkrong harus ngomongin orang, kan?

Kalau teman  kerap ngomongin orang lain di depan kita, bisa jadi malah kita yang nantinya dia ‘omongin’ di depan orang lain. Karena kebiasaan yang tidak bisa dia kontrol, pada akhirnya, kita lah yang kemungkinan besar bisa jadi korban.

(Baca juga: Ada Masanya Kita Akan Kehilangan Teman, dan Itu Bukan Masalah Besar)

Kita memang enggak bisa memaksa semua orang untuk menyukai apa yang kita sukai. Tapi sebagai teman yang baik, sekalipun bukan kesukaannya, dia pasti bisa mendukung kita, bukannya selalu mencibir dan sinis.

Persahabatan memang enggak mengenal materi. Tapi kalau dia udah mulai sering melakukannya dengan sengaja dan bikin kita enggak nyaman, enggak menutup kemungkinan kita udah terjebak di toxic friendship.

Kalau pengin si teman mengerti, kita bisa meminta dia membayar hutangnya sambil bilang kalau kita memang sedang butuh. Teman yang baik pasti paham dengan kondisi kita.

(Baca juga: 5 Cara Menghadapi Teman yang Terlalu Kepo dengan Urusan Kita)

Wah, yang ini sih udah parah banget girls. Apalagi kalau kita sampai tahu, kebayang kan sakit hatinya gimana? Teman yang sesungguhnya, pasti bakal mau mengkritik di depan kita kok, enggak perlu harus melalui perantara orang lain dan malah bikin image buruk kita menyebar.