Sebagai seorang cewek, penting untuk mengetahui hal-hal apa saja yang bisa terjadi pada organ intim kita. Tujuannya enggak lain adalah supaya kita bisa menjaga dan merawatnya dengan tepat.
Vagina yang kita miliki dapat mengalami hal-hal aneh seperti tumbuhnya bentolan atau baunya yang bisa berubah.
Yuk telusuri hal-hal aneh apa saja yang bisa terjadi pada vagina kita.
Folliculitis adalah muncul bentolan berwarna merah di vagina akibat iritasi pada rambut folikel vagina. Folliculitis adalah hal yang sering terjadi pada bagian tubuh manusia yang memiliki rambut.
Biasanya bentolan ini akan muncul usai mencukur bulu vagina, setelah berendam di air panas, atau memakai bahan celana dalam yang salah.
Vaginal folliculitis akan terjadi di sekitar labia. Meski begitu, bentolan tersebut bisa dikatakan tidak berbahaya.
Bentolan bisa dihilangkan dengan kompres air hangat yang dicampur garam atau dengan bantuan medicated shampoo. Namun jangan ragu untuk memeriksaakan ke dokter khusus organ intim untuk diagnosa yang lebih tepat dan jika bentolan tidak lekas hilang.
Kadang benjolan juga bisa muncul di vagina kita. Jenis benjolan yang muncul ini pun bermacam-macam, ada yang tidak memerlukan treatment penyembuhan, ada pula yang yang tidak boleh kita biarkan saja yakni, benjolan berupa infeksi dan kanker kulit.
Untuk menghilangkan benjolan biasa, bisa dengan mandi air hangat beberapa kali dalam sehari, hindari memakai baju yang menyentuh vulva, dan gunakan celana dalam dari bahan serat alami atau katun.
Sementara untuk benjolan yang serius, kita harus segera memeriksakan diri ke dokter ahli organ intim.
Jangan salah girls, ternyata vagina kita juga bisa mengalami kekeringan atau kurang cairan. Vagina kering ini terjadi ketika tissue vagina tidak cukup sehat.
Gejalanya bisa berupa nyeri, gatal, dan rasa terbakar pada vagina. Untuk menghindari resiko vagina kering, kita bisa mengonsumsi makanan olahan kedelai.
Vaginismus adalah rasa nyeri yang dirasakan seseorang saat benda masuk ke dalam vagina. Vaginismus biasanya dirasakan ketika sedang berhubungan seks atau saat menggunakan tampon.
Untuk menghindari vaginismus, seorang perempuan dianjurkan untuk melakukan olahraga rutin setiap minggunya.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh pasti memberi pengaruh terhadap keringat, bau badan, hingga bau vagina.
Makanan seperti daging merah, durian, asparagus, bawang, dan brokoli disebut bisa memperburuk bau vagina.
Sementara buah dan sayuran hijau lainnya serta yogurt baik dikonsumsi karena mampu melawan bakteri buruk.
Sumber: howshealth.com, healthline.com, everydayhealth.com, webmd.com