Media sosial bisa dianggap sebagai rumah kedua buat para millennial. Gimana enggak? Kita yang selalu akrab dengan gadget masing-masing setiap harinya, pasti enggak akan ketinggalan untuk mengakses media sosial.
Menariknya, media sosial yang menjadi platform komunikasi ternyata menyimpan banyak keunikan. Salah satunya adalah bagaimana kita mengekspresikan perasaan kita secara virtual.
Yuk telusuri 5 cara menarik untuk tertawa di media sosial. Kamu pernah coba yang mana aja girls?
Akronim jadi cara yang paling difavoritkan pengguna media sosial untuk menunjukkan ekspresi tertawa. Seperti: LOL (laughing out loud), LOLZ (tertawa terbahak), ROFL (rolling on the floor laughing), LQTM (laughing quietly to myself), LSMH (laughing & shaking my head), LMHO (laughing my head off).
Ada banyak versi ‘haha’ yang bertembaran untuk menunjukkan ekspresi tertawa. Mulai dari ‘ha’ atau ‘aha’ yang menunjukkan ekspresi tertawa tapi enggak terlalu heboh.
‘hahahaha’ ‘ahaha’ atau ‘bahaha’ yang menunjukkan tertawa terbahak-bahak. Sampai ‘ahha’ atau ‘hahahaah’ karena saking lucunya sampai kita typo.
Atau yang paling ngeselin adalah ‘muahahaha’ alias ketawa setan.
Emoji juga sering dijadikan pilihan untuk tertawa. Ada banyak pilihan tertawa versi emoji. Favorit kamu yang mana girls?
Cara lain yang dianggap seru untuk tertawa adalah dengan mengirim gif dari potongan-potongan ekspresi tertawa di video atau film.
Kalau Indonesia enggak asing dengan ‘wkwkwk’ sebagai salah satu cara untuk tertawa di media sosial, bahasa-bahasa lain di dunia juga punya versi lain lho;
Di Jepang, orang menggunakan ‘www’ atau ‘8888’. ‘www’ aslinya berasal dari huruf Kanji 'warai'. Sementara ‘8888’ diibaratkan sebagai tepuk tangan, karena Kanji 'hachi' berarti angka 8. ‘hachi’ hampir mirip dengan ‘pachi pachi’ yakni onomatopoeia untuk tepuk tangan.
Di Korea, untuk tertawa, orang-orang akan menggunakan ‘kkkk’ atau ‘kekekeke’.
Di China, orang menggunakan 'xi xi xi'.
Di Thailand, orang-orang menggunakan ‘55555’ (hahahahaha). Jadi bukannya menggunakan ‘hahahaha’, orang Thailand menggunakan ‘55555’.
(Sumber: theatlantic.com, turbofuture.com, giphy.com)