Punya banyak teman memang asik dan menyenangkan. Tapi seringnya hubungan pertemanan antara cewek dan cowok malah berujung ke hubungan friendzone.
Biar enggak terus-terusan terjebak di hubungan ini, mungkin sebaiknya kita mulai mencari tahu apa penyebabnya. Karena, terkadang kita lah yang sering melakukan hal-hal yang tanpa disadari bikin kita terjebak friendzone.
(Baca juga: Di Balik 6 Kata Putus dari Cowok, Ini Dia Arti Sebenarnya!)
Dia yang ngajak nge-date, tapi karena kita enggak mau dibilang terlalu ‘needy’ atau agresif, akhirnya kita enggak mau dibayarin makanan yang udah kita pesan, dan malah bayar sendiri-sendiri.
Enggak ada masalah sih sebenarnya dengan bayar sendiri-sendiri. Yang jadi masalah adalah ketika gebetan yang ngajak nge-date ini jadi merasa enggak berguna.
Enggak ada salahnya untuk bersikap ‘needy’ sekali atau dua kali kok girls. Dia juga pastinya sekali waktu pengin merasa jadi orang yang kita butuhkan. Asal jangan terlalu berlebihan dan malah bergantung banget sama dia.
Kita dan dia sama-sama suka film action, sama-sama suka nonton bola, atau sama-sama suka wisata kuliner. Tapi udah, cuma topik seputar itu-itu aja yang sering kita bahas sama dia.
Kita pikir hal itu udah cukup, padahal belum tentu lho girls. Kalau kita pengin lebih dari teman dengan si gebetan, kita perlu ngobrol soal hal yang lebih serius. Misalnya soal cita-citanya, hal yang penting dalam hidupnya, dan lain-lain.
Jangan berpikir kalau flirting enggak penting ya girls, flirting itu penting banget, meskipun jangan terlalu berlebihan dan kesannya malah dipaksakan.
Sedikit senyuman atau enggak lupa ngasih komen di foto yang dia post di Instagram udah cukup kok.
(Baca juga: Ini Dia 4 Manfaat Dengerin Lagu Galau Saat Lagi Putus Cinta)
Hangout ke mall atau café, tapi kita sama sekali enggak mementingkan penampilan dan pakai baju asal-asalan.
Memang ada juga cowok yang enggak terlalu mempermasalahkan hal ini, tapi coba deh luangkan waktu untuk sedikit ‘dandan’ ketika jalan sama dia.
Dandan bukan dalam artian pengin menarik perhatian dia, tapi dandan karena kita pengin ada di kondisi terbaik kita waktu sama dia. Dia bakal nyadar usaha kita kok.
Pengin terlihat smart tapi perkataan kita malah tanpa sengaja menyindir dan menyakiti perasaannya. Hmm… berpikir ulang sebelum berucap ya girls.
Saking easy going-nya, kita enggak pernah menyebut jalan sama dia adalah nge-date tapi hanya sekadar hangout.
Saking kasualnya sama dia, dia pun jadi ngerasa kita hanya menganggapnya sebatas teman aja nih. Kadang enggak ada salahnya kalau kita sedikit memperlihatkan sisi feminin kita di depan dia kok, kalau tujuan kita pengin lebih dari sekadar teman.