20 Tanda Tak Terbantahkan Kalau Saudara Perempuan Adalah Sahabat Kita. Kamu Setuju?

By Indah Permata Sari, Jumat, 2 Maret 2018 | 14:40 WIB
20 Tanda Tak Terbantahkan Kalau Saudara Perempuan Adalah Sahabat Kita. Kamu Setuju? (Indah Permata Sari)

Girls, hubungan darah lebih kental dari air memang benar sekali makna filosofinya. Sedekat apapun kita sama sahabat kita, tetap saja yang pasti akan selalu ada buat kita adalah saudara kita sendiri. Enggak bisa dipungkiri, kalau kita dan saudara kita sulit dipisahkan. Dilansir dari laman seventeen.com, ini lah 20 tanda tak terbantahkan kalau saudara adalah sahabat kita sendiri. Kamu setuju?

Hal apapun yang buruk atau yang baik telah terjadi, orang yang pertama kita kasih tau adalah saudara perempuan kita. enggak ragu kita bakal kirim chat ke dia kalau posisi kita dan dia lagi berjauhan. Sekalinya klik tombol send, tanda sudah dibaca dan lagi ‘typing’ akan segera muncul!

Sama siapa lagi coba kita merasa enggak terganggu dengan keberadaannya kalau bukan saudara kita sendiri? Padahal sikap dia itu aneh banget, kalau orang lain pasti kita udah menjauh. Dan sikap anehnya itu enggak satu atau dua aja, tapi banyak banget!

Kalau enggak ada saudara perempuan kita, maka saat lagi kumpul keluarga kita pasti merasa canggung! Saat tante kita nanya mengenai pacar kita, maka saudara kita lah yang akna menjawabnya. Dan sikap dia ini sudah menyelamatkan hidup kita dari pertanyaan tante!

(Baca juga : )

Kita supprtive banget sama dia, sampai-sampai enggak ada foto yang enggak kita like!

Di rumah, yang kita kerjakan adalah nonton film bareng karena genre favorit kita dan dia sama. Kita bahkan sampai berbagi tissue karena ada adegan yang menguras air mata.

Karena kita merasa cocok banget difoto berdua, makanya galeri foto kita hampir semuanya berisikan foto kita dan dia.

Enggak ngerti lagi kenapa kita ngerasanya selera fashion saudara perempuan kita itu bagus banget! Baju-baju yang dia beli itu bagus aja rasanya dan membuat kita pengin pakai juga. Tentu saja, kita bsia makai baju dia secara gratis!

(Baca juga : )

Karena kita suka selera dia, makanya sering banget baju dia kita pakai diam-diam!

Kita bersyukur banget bisa akrab dan akur sama saudara perempuan kita. Tapi di sisi lain kita juga bingung kok bisa ada orang yang enggak akur sama saudaranya sendiri.

Bukan ada niat intimidasi atau sombong, tapi kita jadi merasa empati dengan orang yang merpakan ank tunggal. Pengin banget rasanya dia merasakan kebahagiaan yang kita rasakan karena memiliki saudara perempuan.

Bahkan kita akan menceritakan betapa amazingnya saudara kita ke orang yang belum pernah ketemu dengan saudara kita. Dan saat mereka akhirnya ketemu, kita berhadap kalau mereka akan bilang ‘Kamu benar! Saudara kamu amazing banget!’.

Bahkan saat lagi keringetan pun, enggak masalah melakukan video call sama saudara perempuan kita. Toh kita merasa kayak ngaca aja saat lagi video call sama dia, hi-hi.

Banyak hal dari dia yang bikin kita kagum! Maka dari itu kita bangga memiliki saudara perempuan seprtinya.

Sebelum kita menyelesaikan kalimat yang akan kita utarakan, dia dengan canggihnya bisa mengerti arah ucapan kita. Misalnya kita bilang, ‘Kamu inget enggak dulu di sini....’ lalu dia tiba-tiba menyela dan mengatakan, ‘Iya! Yang pas malam tahun baru kan?. Ujung-ujungnya, kita tertawa bareng dan hanya kita berdua saja yang tahu alasan mengapa kita tertawa.

Misalnya, kita enggak ragu dan malu untuk cerita ke dia mengenai cinta kita yang ditolak cowok yang kita taksir. Kalau sama orang lain, kita pasti enggak jujur akan hal ini.

Orang pasti bakal bingung kenapa kita memanggilan saudara perempuan kita dengan nama, istilah, atau bahkan bahasa lain. Tapi di antara kita dan dia ini merupakan panggilang sayang terhadap satu sama lain.

Abis adu argumen dan saling mengeluarkan emosi, mata kita dan mata saudara perempuan kita sudah sama-sama berair. Dan ujung-ujungnya, baikan sendiri dengan rekor hanya 5 dvtik setelah argumen terakhir.

(Baca juga :)

Apapun yang terjadi, keputusan dan pandangan kita akan selalu berpihak kepadanya. Walaupun kita sadar dia melakukan kesalahan, kita enggak abis akal untuk mecari alasan pasti kenapa dia berbuat salah. Pokoknya kita selalu mendukungnya.

Rasa syukur yang pertama adalah sudah dilahrkan ke dunia ini. Dan rasa syukur setelahnya adalha karena memiliki saudara perempuan sepertinya. Enggak kebayang deh kalau enggak ada dia!