Dia diajak untuk ikut makan malem bareng keluarga kita, dan enggak nyangka banget kita bakal duduk di seberang tempat duduk dia. Makin terbuka lebar kesempatan kita untuk melakukan eye contact deh.
Kita, kakak kita dan temannya lagi sama-sama duduk di ruang tengah. Lalu kakak kita pergi ke dapur dan meninggalkan kita dan temannya saja berdua. Ini adalah the best moment ever!
Rasanya bingung mau ngobrolin hal apa, tapi enggak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk bisa menjadi semakin dekat! Berharapnya sih kita jadi bisa makin akrab setelah duduk bersebelahan di mobil, ya he-he.
Pengin dan senang sih dijodoh-jodohin gitu. Tapi tetap saja saat diledekin antara kita dan dia, pasti kita akan mengelaknya karena enggak mau dia jadi merasa canggung karena hal ini.
(Baca juga: Pengakuan Cewek Tentang 8 Hal Memalukan yang Pernah Dilakukan Saat Naksir Cowok)
Ada beragam alasan, misalnya kakak kita bilang kalau temannya itu suka sama cewek teman satu sekolah mereka. Rasanya patah hati sebelum berjuang.
Ambil contohnya kakak kita saja deh, dia enggak tahu kalau kita beneran naksir sama temannya. Lalu dia tertawa membayangkan apa jadinya jika kita dan temannya jadian. Lebih parahnya lagi, dia tertawa di hadapan temannya dan membuat lelucon akan hal itu. Duh, jadi bingung mesti gimana sih kalau kayak gini.
Kebetulan, kita hendak menemui kakak kita yang lagi kumpul bareng teman-temannya dan di sana ada cowok yang kita taksir itu. Lalu karena dia mengenal kita duluan dibandingkan temannya yang lain dia pun mengenalkan kita ke teman-temannya dengan mengatakan, ‘Kenalin. Ini adiknya Beni’. Padahal, kita ngarepnya dikenalin sebagai gebetannya atau cewek yang lagi dekat sama dia ya, hu-hu.