Enggak perlu harus menulis pendidikan dan prestasi yang berderet-deret sekalipun kita punya prestasi yang banyak.
Cukup pilih mana yang menurut kita relevan dengan pekerjaan yang akan kita lamar.
Untuk bagian pendidikan usahakan dengan jelas menyebutkan lulusan serta sekolah atau institusi tempat kita menempuh pendidikan.
Sebutkan juga pelajaran atau mata kuliah apa saja yang terdapat dalam masing-masing jenjang pendidikan yang relevan dengan pekerjaan yang kita lamar.
Hal ini juga berlaku untuk organisasi yang kita ikuti. Cukup sertakan yang menurut kita menjual saja dan enggak perlu semuanya.
(Baca juga: 6 Cara Menghadapi Cowok Cuek Tapi Peduli (Tsundere) Ala Karakter Cewek Korea)
Meski kita memiliki banyak pengalaman pekerjaan, enggak perlu semua haruskita sertakaan dalam portofolio sebagai salah satu ketentuan bagi perusahaan untuk melihat keahlian kita.
Pastikan keahlian yang kita sertakan dalam portofolio adalah yang relevan dengan pekerjaan yang kita inginkan.
Misalnya kita pengin melamar sebagai reporter, bakal enggak relevan kalau kita menyertakan cerpen di dalam portofolio.