15 Fakta Mencengangkan Tentang Tenggelamnya Kapal Titanic yang Mungkin Belum Kamu Tahu

By Putri Saraswati, Sabtu, 24 Februari 2018 | 00:04 WIB
Fakta dan trivia menarik tentang tenggelamnya kapan Titanic. (Putri Saraswati)

Lebih dari 100 tahun yang lalu, RMS (Royal Mail Ship) Titanic tenggelam ke dalam lautan Samudra Atlantik Utara setelah menabrak sebuah gunung es dalam perjalanan perdananya dari Southampton, Inggris ke New York, Amerika Serikat.

Peristiwa mengerikan yang terjadi pada tanggal 15 April 1912 itu menewaskan 1514 orang.

Meski satu abad udah terlewat, misteri seputar kapal Titanic dan bencana yang menimpanya selalu jadi topik hangat perbincangan.

Berikut 15 fakta mencengangkan tentang tenggelamnya kapal Titanic yang mungkin belum kamu tahu.

(: 7 Kejadian di Indonesia Ini Masih Menjadi Misteri dan Belum Terpecahkan. Bikin Penasaran!)

Baru-baru ini surat tulisan tangan yang ditemukan di salah satu tubuh penumpang, Alexander Oskar Holverson, berhasil terjual lewat lelang dengan harga kurang lebih Rp 2,25 miliar.

Surat yang ditujukan untuk sang ibunda, Alexander tulis sehari sebelum Titanic tenggelam.

Alasan kenapa surat Alexander dinilai sangat berharga adalah karena surat ini ditulis menggunakan alat tulis yang disediakan oleh kapal Titanic dan isi suratnya bercerita tentang kondisi kapal, makanan, serta deskripsi penumpang lain, John Jacob Astor, orang terkaya di kapal Titanic saat itu.

Dengan panjang mencapai 269 meter, RMS Titanic dulu adalah kapal penumpang terbesar dan objek bergerak buatan manusia terbesar di dunia.

Sedangkan saat ini rekor kapal penumpang terbesa di dunia dipegang oleh Harmony of the Seats dengan panjang 362,12 meter.

Hanya ada 16 sekoci dan 4 kapal lipat yang dibawa, cukup untuk akomodasi 1178 orang.

Meski hanya bisa menampung 1/3 dari total jumlah penumpang, ternyata jumlah itu sudah melebihi standar yang ditentukan.

(: 8 Misteri di Balik Landmark Terkenal di Dunia Ini Akhirnya Terpecahkan!)

Dari 885 crew kapal, hanya ada 23 crew perempuan.

John Jacob Astor adalah penumpang terkaya yang saat itu berada di kapal Titanic.

Dari cerita legenda yang beredar, setelah kapal Titanic menabrak gunung es, John melontarkan lelucon pada seorang pelayan, “Aku tadi memang minta es batu, tapi ini sih keterlaluan.” (mengacu pada gunung es)

Seorang pebisnis Amerika, Benjamin Guggenheim, bersama dengan pelayan pribadinya, Victor Giglio, konon berganti pakaian pesta setelah sadar kapal akan segera tenggelam.

Dia berkata, “Kita udah mengenakan pakaian terbaik dan siap untuk mati seperti seorang gentlemen.

Korban selamat terakhir dari peristiwa Titanic, Millvina Dean, meninggal tanggal 31 Mei 2009 pada usia 97 tahun. Saat peristiwa itu terjadi, Millvina masih berumur 2 bulan.

Gunung es pertama kali dilihat oleh seorang penjaga kapal, Frederick Fleet, pada pukul 11.40 siang, 14 April 1912.

Fleet selamat dari bencana dan menjadi penjaga di RMS Oceanic pada tahun 20an sebelum ikut Perang Dunia II.

Pada tahun 2012, beberapa orang iseng menempatkan sepasang teropong di kuburan Fleet dan sebuah pesan, “Maaf, Fleet telat (mati) 100 tahun.”

Gunung es tersebut dikabarkan tingginya mencapai kurang lebih 30 meter dan berasal dari gletser di Greenland.

Momen melihat gunung es dan terjadinya tabrakan hanya berselang 37 detik.

Edward Smith, kapten kapal, yang tewas dalam peristiwa ini, mengucapkan kata-kata terakhirnya.

Well boys, kalian telah melaksanakan tugas dengan baik. Aku enggak akan meminta apa-apa lagi dari kalian. Aku membebaskan kalian. Kalian tahu aturan laut. Kita semua bertanggung jawab akan diri sendiri sekarang. Tuhan memberkati.”

(: Misteri Gambar yang Ada di Berbagai Uang Rupiah. Kamu Sudah Tahu?)

Kapal Titanic menerima peringatan tentang gunung es sebanyak 6 kali selama perjalanan.

Lifebout drill atau latihan penyelamatan dalam situasi darurat sebelum berlayar yang biasanya diberikan oleh crew kapal pada penumpang, dibatalkan tanpa alasan yang jelas.

Padahal lifebout drill ini dijadwalkan akan diadakan pada 14 April.

Para musisi di kapal Titanic memainkan musik selama 2 jam saat kapal perlahan tenggelam.

Kapal terbelah dua pada tanggal 15 April 1912 sekitar pukul 02.20 pagi dan kemudian tenggelam bersama dengan para penumpangnya.

Air saat itu diperkirakan bersuhu -2 derajat Celcius, beberapa penumpang diperkirakan mampu bertahan lebih dari 15 menit di dalam air, sedangkan satu dari lima orang diperkirakan meninggal dalam waktu 2 menit karena trauma dingin.

Dari 1514 penumpang yang tewas, hanya ditemukan 306 mayat yang kemudian dibawa ke Halifax, Nova Scotia.

Sedangkan rongsokan kapal ditemukan pada tahun 1985, kurang lebih 595 kilometer dari lepas pantas Newfoundland, Kanada, 3800 meter di bawah permukaan laut.