Narsistik. Sering banget kita menggunakan kata ini untuk menyebut seseorang yang suka tampil di depan kamera dan yang plaing gercep kalau diajak selfie. Tapi ternyata, arti dari dari narsistik bukan hanya sebatas itu lho girls.
Orang dengan gangguan kepribadian narsistik enggak memiliki rasa empati dan peduli terhadap perasaan orang lain, yang artinya dia bakal jadi toxic boyfriend buat kita. Hmm… biar enggak salah memilih cowok untuk dijadikan pacar nantinya, kita wajib tahu hal apa saja yang menandakan pacar atau gebetan adalah seorang narsistik!
(Baca juga: Ini Arti Sebenarnya Psikopat, Sosiopat, dan Narsistik! Pacar Atau Gebetan Kamu Termasuk Juga?)
Salah satu tanda kalau pacar atau gebetan adalah seorang narsistik adalah kalau keinginannya untuk jadi pusat perhatian sudah sangat akut. Apalagi kalau dia menilai bahwa kesuksesannya bisa dilihat dari banyaknya orang yang mengaguminya.
Saat kita dekat dengan cowok narsistik, kita akan selalu merasa menjadi pihak yang terus mengejar-ngejar dia. Sementara dia sendiri menjadi pihak yang hanya dipuja dan dikagumi saja, tanpa memberi timbal balik kepada kita.
Seorang narsistk hanya peduli dengan apa yang terjadi pada diri mereka sendiri. Awalnya dia akan pura-pura peduli dengan masalah kita, tapi lama-kelamaan dia enggak memberi bantuan yang konkrit kepada kita. Jadi enggak perlu deh, cerita tentang masalah kita sama cowok kayak gini, karena pasti percuma banget.
Sama hal-nya dengan sikapnya yang sering merasa jadi pihak yang dikejar-kejar, cowok narsistik juga enggak pernah melakukan first move. Dia hanya akan melakukan first move kalau memang hal itu menguntungkan dia saja.
(Baca juga: 9 Tanda Kalau Pacar atau Gebetan Kita Adalah Seorang Psikopat)