Wajib Tahu! 5 Cara Menghadapi Teman yang Munafik

By Indra Pramesti, Minggu, 22 April 2018 | 08:45 WIB
Ini dia cara menghadapi teman yang munafik! (Indra Pramesti)

Siapa sih yang enggak pengin punya seorang sahabat? Pasti dalam hidup pun, kita akan mmebutuhkan sosok seorang sahabat. Tapi, apa jadinya kalau teman kita ini ternyata munafik? Gimana ya cara menghadapi teman yang seperti ini?

Ini dia 5 cara ampuh menghadapi teman yang munafik!

(Baca juga: Bongkar Ramalan Keuangan di November 2017 Berdasarkan Zodiak Kita!)

Kalau kita tahu bahwa sahabat kita memiliki sifat yang munafik, kita perlu memberi batasan secara waktu dan emosioanl antara kita dengan dia. Semakin kita banyak memberikan waktu dan membiarkan dia ikut campur soal masalah pribadi kita, semakin dia punya kesempatan untuk melakukan hal-hal yang enggak kita inginkan.

Jadi kalau langsung menghindar dari dia terkesan susah, karena masih dalam lingkaran pertemanan yang sama, seenggaknya kita memberi batasan sehingga dia enggak bisa masuk ke urusan pribadi kita.

Kenali seperti apa dampak pertemanan kita dengannya. Kalau sampai kondisi pertemanan kita menjadi menurunkan rasa penghargaan kita terhadap diri sendiri, sepertinya kita harus hati-hati girls.

Tanyakan kepada diri sendiri apakah kita menjadi insecure dan tidak nyaman? Kalau jawabannya iya, kita bisa memilih untuk menghindar dari dia sepenuhnya.

(Baca juga: Cewek Wajib Tahu. Ini Dia Alasan Kenapa Darah Menstruasi Kita Berbau!)

Sahabat yang baik adalah sahabat yang mau mendengarkan dan menerima saran dan pendapat dari kita. Dengan jujur kepadanya kalau kita enggak nyaman dengan perilaku yang dia lakukan, kita nantinya bisa menentukan, apakah dia memang benar-benar teman yang baik, atau justru enggak.

Selalu kenali seperti apa perkembangan pertemanan kita dengan dia. Meskipun dia adalah orang yang munafik, enggak selamanya dia akan seperti itu, dan bisa saja karena dia sendiri enggak nyaman, lama-kelamaan dia akan introspeksi diri sendiri dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Kalau dia menunjukkan perubahan pribadi yang positif, enggak ada salahnya kalau kita tetap bersahabat dengan dia.

Kalau dia tetap tidak menunjukkan perubahan kepribadian ke arah yang lebih baik, kita juga bisa menghindar darinya dengan cara mengurai kontak dengannya sedikit demi sedikit.

Kalau terpaksa harus bekerja satu kelompok, pastikan kita enggak berdua aja sama dia. Ajak juga teman-teman lain, kalau dia ngajak hangout berdua. Dengan cara ini kita bisa dengan mudah menghindar darinya.

(Baca juga: 7 Tanda Kalau Pacar atau Gebetan Kita Adalah Seorang Narsistik)