Selain Karena Herpes, Ini Dia 5 Alasan Munculnya Benjolan di Vagina Kita!

By Indra Pramesti, Minggu, 8 April 2018 | 10:45 WIB
Ini dia alasan munculnya benjolan di vagina! (Indra Pramesti)

Kondisi kulit kita ternyata bisa berubah-ubah lho girls. Benjolan lainnya yang bisa muncul di area vagina adalah tahi lalat baru atau munculnya skin tag, yakni tumor jinak berukuran kecil.

Meski namanya tumor, skin tag bukan tergolong tumor yang berbahaya dan umum ditemukan di bagian dada atau pun leher. Begitu pun juga tahi lalat yang enggak terlalu banyak menimbulkan masalah. Tapi kita juga perlu tahu perbedaan tahi lalat yang normal dan enggak normal.

Menurut Skin Cancer Foundation, tahi lalat yang normal berbentuk bulat seperti pada umumnya, pipih, dan ada juga yang timbul. Sementara tahi lalat enggak normal biasanya berbentuk asimetris, berwarna, dan semakin bertambah besar seiring waktu.

Periksakan ke dokter kalau menemui tahi lalat yang enggak normal ini ya girls.

(Baca juga: )

Sebaceous cysts adalah jenis kista yang sering muncul akibat dari kebiasaan-kebiasaan seperti duduk terlalu lama, berolahraga yang menghasilkan keringat berlebihan, dan pemakaian celana dalam yang terlalu ketat.

Menurut Eve Espey, MD, profesor jurusan ginekologis di University of New Mexico School of Medicine, jenis kista ini bentuknya mirip jerawat, tidak akan menyebar, dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Untuk merawat kista ini agar segera menghilang, dr. DeLucia menganjurkan agar kita melakukan kompres dengan air hangat atau segera memeriksakan ke dokter.

Genital atau vaginal warts adalah salah satu jenis infeksi seksual yang sering disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV). Bentuknya kecil, halus, da nada juga yang sedikit kasar.

Menurut dr. Espey, kutil tidak mengakibatkan masalah kesehatan. Meski begitu, kita harus tetap memriksakan ke klinik, karena kalau beneran terjangkit HPV, ada kemungkinan kita terancam kanker serviks.

Dr. DeLucia menambahkan, meskipun benjolan di vagina pada umumnya enggak berbahaya, kita harus tetap waspada dan tetap memeriksakan ke dokter kalau benjolan itu enggak lekas menghilang setelang beberapa minggu.

(Baca juga: )