Drama Korea While You Were Sleeping akhirnya tamat dengan total 32 episode. Pastinya bakalan kangen banget adegan seru yang ada di drama ini dan tentunya konflik yang kadang bikin kita ikut deg-degan. Nah, ini 7 hal yang bakalan bikin kita kangen sama drama Korea While You Were Sleeping.
Hal paling utama yang kita kangenin dari drama ini adalah keromantisan Jae Chan dan Hang Joo. Meskipun awalnya Jae Chan enggak menaruh perasaan sama Hang Joo, akhirnya ia pun sayang dengan Hang Joo. Terlebih lagi dengan fakta bahwa masa lalu mempertemukan mereka berdua dan keduanya harus saling melindungi.
Selain bisa serius, Jae Chan kadang juga bisa bersikap konyol. Penginnya sih jaim di depan Hang Joo, tapi jatuhnya malah gemesin! Seperti adegan waktu ia enggak sengaja ketahuan Hang Joo lagi ngomel sama adiknya.
Jae Chan dan adiknya, Seung Won, hanya tinggal berdua setelah orangtua mereka meninggal. Namanya juga adik-kakak, kadang berantem, tapi kadang akur juga. Jae Chan sering banget menjahili Seung Won, tapi sebenarnya ia sayang banget sama adiknya, lho! Pasti ingat episode saat Jae Chan berusaha menyelamatkan Seung Won yang hampir jadi tersangka pembunuhan.
(Baca juga: 6 Soundtrack Drama While You Were Sleeping yang Dijamin Bikin Kita Baper. Wajib Didengerin!)
Karakter Woo Tak, sebagai polisi dan juga orang ketiga yang bisa melihat masa depan lewat mimpinya. Woo Tak naksir Hong Joo, tapi meskipun bertepuk sebelah tangan, ia tetap berusaha melapangkan hatinya dan selalu ada buat Hong Joo. Gentle banget!
(Baca juga: Kumpulan Foto Pemain Drama Korea 'While You Were Sleeping' di Balik Layar. Kompak Banget!)
Momen yang bakal dikangenin juga dari drama While You Were Sleeping adalah kekompakkan Jae Chan, Seung Won, Woo Tak, dan juga Hong Joo. Mereka sering meluangkan waktu bersama di rumah Hong Joo, tentunya lengkap dengan masakan ibunya Hong Joo yang lezat.
Pengacara Lee Yoo Beom memang licik dan ngeselin, selalu pengin menjatuhkan Jae Chan. Tapi justru itu jadi hal menarik dalam drama ini. Lee Yoo Beom adalah tokoh antagonis yang bakalan dikangenin sama penonton juga. Lewat aksi liciknya, kadang kita enggak pernah tahu apa yang ada dalam pikirannya.
Ini enggak kalah bikin deg-degan, yaitu momen berjalannya persidangan. Ketika Jae Chan sebagai jaksa berusaha untuk mengupas kejahatan dan harus menemukan bukti yang kuat. Kita bakal bertanya-tanya apakah Jae Chan akan berhasil atau enggak selama jalannya cerita.