Wajib Tahu, Ini 5 Macam Bau Vagina dan Arti di Balik Bau Tersebut

By Indra Pramesti, Sabtu, 25 November 2017 | 12:30 WIB
Ini dia macam-macam bau vagina! (Indra Pramesti)

Sebagai seorang cewek, kita pasti menyadari kalau vagina yang kita memiliki memiliki bau normal. Tapi selain bau normal tersebut, ternyata ada 5 bau lainnya yang bisa dikeluarkan oleh vagina kita. Yuk kenali 5 macam bau vagina beserta arti di balik bau tersebut!

(Baca juga: 5 Perbedaan Psikopat dan Sosiopat. Jangan Sampai Gebetan Kita Termasuk di Dalamnya!)

Penyebab utama dari bau amis pada vagina kita adalah bacterial vaginosis (BV), yakni infeksi vagina yang sering dialami oleh perempuan di usia 15 hingga 44 tahun berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention.Infeksi ini disebabkan oleh pH vagina yang enggak seimbang akibat dari bakteri buruk yang berkembang di dalam vagina.

Bacterial vaginosis bukan infeksi yang berbahaya karena enggak termasuk dalam infeksi menular seksual. Tapi karena bikin enggak nyaman, kita pengin segera menyembuhkan infeksi ini. Caranya adalah dengan mengembalikan pH normal vagina, bisa dengan bantuan pH gel yang bisa ditemukan di apotik, atau menghubungi dokter obgyn, jika enggak hilang setelah beberapa minggu. Untuk menghilangkan infeksi tersebut, biasanya dokter akan memberikan antibiotik.

Kebanyakan infeksi jamur ragi di dalam vagina enggak menimbulkan bau, tapi sering keluar discharge yang mirip seperti  keju cottage dan berbau mirip seperti jamur. Biasanya hal ini disebabkan oleh kemerahan atau rasa terbakar di sekitar area vagina, atau ketika kita merasa sakit saat buang air kecil. Perempuan yang menderita diabetes lebih sering mengalami hal.

Salah satu penyebab utama bau lembab pada vagina adalah keringat berlebih yang terperangkap di celana dalam. Biasanya, hal ini disebabkan karena pemakaian celana dalam berbahan sintesis atau bahan lainnya yang enggak membebaskan vagina untuk bernapas.

Supaya vagina enggak berbau lembap, gunakan celana dalam yang berbahan katun atau serat alami dan segera ganti celana dalam usai berolahraga.

(Baca juga: Bercermin dari Shafa, Ini 5 Dampak Psikologis Bagi Anak Yang Orang Tuanya Selingkuh)

Bau busuk bisa terjadi karena pemakaian tampon yang dibiarkan selama berhari-hari. Jangan kaget girls, buat kita yang sering memakai tampon saat menstruasi, enggak jarang kok yang samapi kelupaan.

Nah, kalau udah muncul bau yang busuk, coba cek dan keluarkan tampon kita. Pastikan enggak ada bagiannya yang tertinggal di dalam vagina. Karena kalau dibiarkan saja, tampon yang tertinggal akan semakin memudahkan bakteri jahat untuk berkembang dan bisa memicu toxic shock syndrome, penyakit berbahaya yang ditimbulkan yang sering dikaitkan dengan pemakaian tampon.

Darah yang keluar saat menstruasi dapat mengubah pH vagina kita, sehingga membuat vagina kita berbau mirip seperti tembaga. Biasanya bau tersebut akan hilang setelah masa menstruasi kita berhenti. Hindari menggunakan sabun yang memiliki aroma karena dapat menyebabkan kondisi pH vagina kita makin buruk lagi.

(Baca juga: 7 Hal Yang Sebaiknya Kita Lakukan Kalau Orang Tua Selingkuh)