Belajar dari Kasus Kecelakaan Mobil Akibat Pengemudinya Bipolar, Kenali Gangguan Bipolar dan Perbedaannya dengan Kepribadian Ganda atau Moody

By Indra Pramesti, Kamis, 23 November 2017 | 06:45 WIB
Bipolar dan kepribadian ganda ternyata berbeda lho! (Indra Pramesti)

Selasa malam (21/11) polisi menangkap seorang perempuan yang mengemudiakn mobilnya dan menabrak belasan kendaraan di kawasan Sudriman-Senayan. Dilansir dari CNNIndonesia, ternyata setelah diselidiki perempuan bernama Felycia (24) itu membawa mobil orangtuanya secara diam-diam.

Menurut kesaksian orangtuanya, Felycia memiliki gangguan bipolar dan khawatir kalau tindakan naas yang dia lakukan tersebut karena penyakitnya kambuh.

Gangguan bipolar memang sering kita dengar sebagai salah satuu gangguan mental yang berbahaya. Enggak sedikit bahkan ada yang mengaitkannya dengan kepribadian ganda dan moody. Ketiganya bisa dipastikan memiliki arti yang berbeda.

Yuk kenali gangguan bipolar dan perbedaannya dengan kepribadian ganda atau sekadar moody!

(Baca juga: Ini Alasan Kenapa Punggung Kita Merasa Nyeri Saat Menstruasi)

Gangguan bipolar adalah kondisi seseorang yang mengalami perubahan suasana hati secara fluktuatif dan drastis, misalnya tiba-tiba orang tersebut menjadi sangat bahagia (mania) dari sebelumnya murung (depresi) yang keduanya bisa berlangsung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan bagi sebagian besar penderitanya. Gangguan bipolar biasanya juga dinamakan manik depresif.

Pada periode mania atau bahagia, penderitanya akan terlihat sangat bersemangat, enerjik, dan berbicara cepat. Sebaliknya pada periode depresi atau murung, penderita akan merasa sedih, lesu, dan kehilangan minat untuk beraktivitas sehari-hari.

Dalam perputaran periode tersebut, ada juga keadaan yang dinamakan mixed state, di mana penderita berada di antara perasaan mania dan depresif.

Hingga saat ini, para ahli belum mengetahui secara pasti penyebab utama dari gangguan bipolar. Namun, diyakini ada faktor yang diduga meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan tersebut, seperti stres tingkat tinggi, trauma, kecanduan minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang, dan memiliki riwayat genetik keluarga dekat yang menderita gangguan bipolar.

(Baca juga:Jangan Pernah Bikin 4 Zodiak Paling Enggak Sabaran Ini Menunggu. Dijamin Bakal Marah Besar)

Kepribadian ganda yang sering disamakan dengan bipolar ternyata memiliki makna yang berbeda. Kepribadian ganda memiliki nama medis dissociative identity disorder (DID).

Kepribadian ganda ditandai dengan satu atau lebih identitas berbeda yang diyakini ada dalam diri penderitanya. Identitas yang berbeda-beda ini bisa berbicara dengan orang lain dan menjawab kembali.

Biasanya, identitas ini bisa membantu seseorang untuk mengatasi beragam masalah dalam kehidupan merka. Misalnya kalau seseorang yang normalnya punya masalah di bidang akademik, memiliki kepribadian lain yang cerdas. Maka dia akan merasa terbantu jika identitas tersebut muncul.

Masalahnya, enggak semua hal bisa dibantu dengan identitas lain dalam diri penderita kepribadian ganda. Misalnya, bayangkan saja jika seseorang memiliki identitas lain yang merupakan seorang pembunuh.

Sementara itu, moody hanya dikatakan sebagai suatu kekacauan perasaan seseorang yang terjadi sesaat saja, dan merupakan sebuah gangguan mental seperti bipolar atau kepribadian ganda.

Biasanya, moody bisa terjadi kalau kita merasa tersinggung dan menyebabkan kita enggak berminat untuk melakukan aktivitas.

(Baca juga: Simak Pendapat Cewek Indonesia Soal Alasan Mengutip Quotes Buat Posting di Instagram)