Enggak cuma cewek lho yang bisa jadi drama queen alias selalu bikin segala sesuatu jadi berlebihan dan drama saat pacaran atau pas masih PDKT, karena cowok pun bisa.
Gebetan atau pacar yang drama king ini bisa kita hadapi kok, girls. Ini dia 5 cara gampang menghadapi cowok yang drama king!
(Baca juga:4 Cara Menertawakan Diri Sendiri. Ternyata Manfaatnya Positif Banget Lho!)
Tipe cowok kayak gini paling enggak suka kalau dipojokin. Jadi coba ajakin dia buat ngobrol serius, dan jelasin dengan contoh-contoh kejadian yang sudah terjadi.
Bilang kalau kita merasa capek dengan sikapnya yang mengganggu kita. Tapi usahakan bikin suasana nyaman dan santai dulu biar obrolan lebih mengalir dan dia bisa lebih menerima.
Coba cari info dari sahabat-sahabatnya. Apakah kelakuan dia pas bareng mereka drama juga? Kalau iya, coba minta saran sama sahabatnya gimana sih biasanya mereka mnegakali hal ini.
Sekalian minta tolong dia juga untuk bilangin ke pacar atau gebetan kita ini buat mengurangi sikap dramanya itu.
Kalau dua cara sebelumnya enggak mempan, saatnya kasih dia efek jera. Cuekin aja! Pokoknya kalau dia sudah mulai drama, kita tarik napas dalam-dalam, tetap tenang, dan jangan sampai terbawa drama juga.
Kalau dia sudah mulai lebay cerita ini itu, bilang aja “Oh ya?” Kalau dia mulai emosi dan nuduh macem-macem, bilang aja “Kalau kamu enggak percaya ya terserah. Mungkin kamu maunya emang gitu,” lalu pergi, deh. Ingat, kita harus berani dan jangan sampai luluh ya, girls.
(Baca juga: Menurut Zodiak, Ini Pekerjaan yang Cocok dan Tidak Cocok Untuk Kita)
Kalau dicuekin juga enggak mempan, berarti coba aja bersikap drama seperti yang biasanya dia lakukan sama kita. Tanya-tanya terus dia lagi di mana, ngapain, sama siapa.
Coba jadi pacar atau gebetan yang super moody alias dikit-dikit ngambek. Lakuin sekitar dua atau tiga hari aja, lalu lihat reaksi dia. Kalau ngambek, langsung bilang kalau itu yang sering banget kita rasain dan mintalah dia buat berubah.
Saat sudah mencoba banyak cara dan dia tetap keterllauan dengan dramanya, berarti saatnya kita pikir-pikir lagi, meneruskan hubungan dengan dia atau enggak.
Memang sih, dia selalu baik dan romantis dan seru banget. Tapi begitu ingat emosi dia yang super labil dan lebay, kita baru sadar kalau kita malah lebih sering merasa lelah secara mental dan batin. Rasanya jadi capek sendiri.
Nah, kalau sudah begitu, berarti hubungan yang kita jalanin memang udah enggak sehat.
(Baca juga: Kenali Gangguan Bipolar dan Perbedaannya dengan Kepribadian Ganda Atau Sekadar Moody)