8 Fakta Mengejutkan yang Terjadi Setelah Menikah dengan Anggota Kerajaan Inggris

By Debora Gracia, Minggu, 20 Mei 2018 | 12:45 WIB
Keluarga Pangeran William (Debora Gracia)

Hal ini terjadi pada Pangeran Phillip, suami dari Ratu Elizabeth II, yang tidak bisa memegang gelar raja karena memilih darah Yunani. Kecuali, kalau memang keduanya berasal dari kerajaan, ya.

(Baca juga: Timeline Hubungan Pangeran Harry & Meghan Markle Sampai Bertunangan. Awas Baper!)

Kalau sudah menikah dan masuk jadi anggota kerajaan, maka tidak boleh lagi aktif berpartisipasi dalam politik. Artinya enggak boleh memilih atau mencalonkan diri dalam kegiatan politik.

Walaupun sebenarnya enggak dilarang untuk memilih, tapi anggota kerajaan harus menjaga citra kerajaan yang berorientasi pada masyarakat, jadi harus tetap netral.

Setelah menikah dengan Pangeran William, Kate Middleton punya nama baru, yaitu The Duchess of Cambridge. Kalau kita mau memanggilnya harus dengan sebutan Her Royal Highness the Duchess of Cambridge dan suaminya dipanggil His Royal Highness, Prince William, Duke of Cambridge.

Jadi enggak akan ada tuh yang manggil dengan sebutan "Kate" doang, hi-hi.

Kedengarannya aneh tapi nyata, setelah jadi anggota kerajaan kita enggak boleh main monopoli. Peraturan ini dibuat oleh Pangeran Andrew, adik dari Pangeran Charles, yang melarang anggota kerajaan bermain monopoli karena permainan ini dianggap kejam banget. (Baca juga: 5 Aturan Ketat yang Harus Diikuti Oleh Putri Kerajaan yang Bakalan Bikin Kita Kaget)

Anggota kerajaan harus benar-benar patuh pada ratu. Kalau ratu berdiri, maka yang harus berdiri. Begitu juga waktu makan bersama, anggota kerajaan baru boleh makan ketika ratu sudah makan terlebih dahulu. Ratu juga yang memutuskan berapa lama waktu makan bersama itu akan berlangsung.

Saat sudah jadi anggota kerajaan, maka kehidupan akan jauh berbeda. Saat lagi tampil di publik atau menghadiri prosesi acara tertentu, maka keluarga kerajaan harus berada dalam satu urutan.

Hal yang sama berlaku untuk tempat duduk di pesta kerajaan, yang ditentukan sesuai dengan takhta masing-masing.