Cewek dan cowok memang berbeda, mulai dari cara melakukan rutinitas sehari-hari sampai mengungkapkan perasaan mereka. Cewek dan cowok juga berbeda dalam hal percintaan. Salah satunya bisa dilihat dari cara mereka jatuh cinta.
Seperti apa sih tahapan jatuh cinta seorang cewek yang membedakan dirinya dengan cowok? Yuk bongkar 5 tahapan seorang cewek jatuh cinta. Kamu pernah mengalaminya?
(Baca juga: Tanda-tanda Kita Udah Menemukan Cinta Sejati Dilihat Dari Bulan Kelahiran)
Okay, mungkin kita dan dia sekelas, atau ikut ekskul yang sama. Kita juga sering ngedate dan chattingan. Tapi seberapa besar dan dalam kita mengenal cowok tersebut sampai tahu cerita-cerita konyolnya saat masih kecil, itu yang perlu dipertanyakan.
Cewek punya kecenderungan untuk membangun kenangan dan banyak cerita sebelum akhirnya dia benar-benar jatuh cinta. Termasuk di dalamnya adalah saling berbagi kisah tentang rahasia pribadinya. Semakin cewek mengenal secara dalam cerita dan rahasia si cowok, semakin jatuh cinta lah dia sama cowok itu.
Estrogen dikenal sebagai hormon seksual yang dimiliki cewek dan sering dikaitkan dengan kenangan, memahami konsep abstrak, dan web thinking (memahami sesuatu bisa terjadi, termasuk sebab-akibatnya). Tanpa sadar, saat jatuh cinta cewek juga sering melakukan beberapa hal tersebut.
Meski ngedate dan chattingan sama dia nyenengin dan selalu asik, toh pada akhirnya cewek akan melihat cara berpikir cowok yang unik. Apakah kita dan dia punya cara pandang yang sama dalam hal politik, sosial, atau agama? Apakah kita dan dia punya perspektif yang sama dalam memandang hidup?
Meski cewek enggak membutuhkan cowok yang pinter banget atau jenius, pada akhirnya cewek akan mempertimbangkan apakah cowok ini bisa membantu dia suatu hari nanti jika dia membutuhkan.
(Baca juga: 7 Alasan yang Salah Untuk Jatuh Cinta. Duh, Jangan Sampai Deh!)
Asik ketika diajak ngobrol adalah hal yang subjektif dan berbeda-beda untuk masing-masing orang. Ada yang paling suka kalau diajak ngorbol soal topik yang santai dan enggak berat. Ada juga yang suka diajak mikir dan diskusi soal isu-isu sosial.
Pada akhirnya, cowok yang bisa menyamai kesukaan seorang cewek dalam topik obrolan lah yang punya potensi untuk semakin dekat sama cewek itu.
Kemampuan verbal seseorang sangat penting dalam tahapan ini. Meski begitu, a comfortable silence juga sama pentingnya.
Saat kita bisa merasa nyaman dalam keheningan dengan satu orang tertentu, tanpa ngerasa pusing nyari topik obrolan baru sampai keringat dingin, saat itulah seorang cewek ngerasa dia udah nemuin orang yang tepat.
Bukannya merendahkan potensi cewek, karena jelas cewek mampu melakukan apapun yang pengin dia lakukan. Tapi pada dasarnya, secara biologis setiap manusia selalu mencari sosok yang bisa diandalkan dalam berbagai hal.
Dengan cowok yang cenderung lihai dalam cara berpikir logis, cewek akan mencari tahu apakah cowok yang jadi incerannya ini bisa perhatian, tahu cara melindunginya, atau bahkan enggak malu ngelakuin pekerjaan-pekerjaan yang sering hanya dikaitkan sama cewek.
Tahapan ini bisa dikaitkan dengan cowok atau pun cewek. Tapi bagi cewek, hal ini jadi penting banget, terlebih saat si cewek pengin ngecek apakah si cowok juga jatuh cinta sama dia.
Cewek adalah makhluk yang unik. Untuk bisa mengungkapkan perasaan yang dia pendam, dia harus bisa ngerasa nyaman dulu sama orang itu. So, kalau seorang cewek bisa nyaman berekspresi di depan seorang cowok dan cowok itu menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar, most likely you have found the one.
(Baca juga: Ukur Seberapa Ideal Kamu Jadi Pacar, Dilihat dari Urutan Bulan Kelahiran)