Make sure girls, kalau dia mendengarkan penjelasan kita. Jangan sampai masuk kuping kanan keluar kuping kiri.
Setelah berusaha untuk mengajarinya, kita tegaskan kepadanya untuk mencoba sendiri. Enggak masalah deh sekali-kali mengabaikan dia supaya dia bisa percaya diri kerjain sendiri.
Kita juga bisa menawarkan untuk memperlihatkan hasil kerjanya biar kita bisa evaluasi hasil kerjanya.
Katakan kalau dia pasti bisa mandiri tanpa bantuan kita. Sampaikan juga yang bisa menolongnya adalah dirinya sendiri, bukan orang lain.
Apa salahnya mencoba dan berkorban sedikit demi hidupnya sendiri.
Dia boleh jadi mikirnya kalau kita merasa terbebani dengan sikapnya karena memang itu tujuan kita.
Kita jangan bohong dengan bilang enggak merasa terbebani, jujur saja padanya namun tetap jaga perasaannya, jangan sampai emosi.
Bilang padanya kalau kita punya urusan sendiri dan enggak bisa selalu ada buatnya, untuk itu kita mau dia mandiri bukan hanya untuk kepentingan kita saja namun kepentingan dia juga.
Cukup kita yang merasakan perlakuan ini, jangan sampai ada orang lain lagi yang merasakannya. Untuk itu kita harus membantunya menjadi mandiri.