Ini 7 Gangguan yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kalau Memakai Bra dengan Ukuran Salah

By Ifnur Hikmah, Sabtu, 9 Desember 2017 | 01:00 WIB
showandtellonline.com.au (Ifnur Hikmah)

Memakai bra yang tepat memang berguna untuk menjaga kesehatan dan bentuk payudara. Namun, kadang kita suka menyepelekan hal ini sehingga memakai bra dengan ukuran yang salah. Padahal, ini bahaya banget, lho.

Berikut ini 7 gangguan yang akan terjadi pada tubuh kalau memakai bra dengan ukuran salah.

(Baca juga: intip kesalahan memakai celana jeans yang merusak penampilan)

Tali bra yang meninggalkan tanda terlalu dalam berarti ukuran bra yang terlalu ketat.

Kondisi ini akan mengikat otot-otot di dada sehingga rentan memicu masalah pernapasan.

Menggunakan bra yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan gangguan yang menghambat aliran sistem pencernaan.

(Baca juga: rekomendasi sunblock lokal yang ampuh melindungi kulit)

Ukuran bra yang salah juga cenderung enggak sempurna pemakaiannya.

Bisa memicu sakit punggung dan bahu yang dapat membatasi gerakan tubuh dalam kegiatan sehari-hari.

Menggunakan ukuran bra yang enggak tepat membuat payudara menjadi enggak sempurna.

Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan gangguan postur ditandai dengan ketegangan otot di dada, bahu, dan punggung.

(Baca juga: bedak halal di bawah Rp 50 ribu untuk ke kampus)

Ini terjadi ketika kita memakai ukuran bra yang terlalu kecil yang memicu gesekan kasar pada kulit.

Kondisi ini juga dapat membatasi sirkulasi darah dan oksigen ke bagian-bagian tertentu dari tubuh.

Gesekan dari bra yang ketat juga dapat menyebabkan goresan.

(Baca juga: Pengin punya kuku kuat? pakai 8 bahan alami ini)

Bra yang terlalu ketat juga berpotensi membatasi aliran getah bening di payudara.

Enggak hanya menyebabkan rasa sakit, kondisi ini juga dapat meningkatkan racun yang memicu kanker payudara dalam jangka panjang.

Menggunakan bra yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah sehingga menghambat oksigen ke otak.

Kondisi inilah yang kemudian dapat menyebabkan sakit kepala.

(Baca juga: mitos pori-pori wajah yang harus berhenti dipercayai)

(k.tatik/intisari-online.com, foto: giphy.gif)