Bulan Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Bulan Kepedulian Terhadap Kanker Payudara. Di bulan ini juga, ada sebuah kampanye yang enggak boleh kita lewatkan, yaitu tanggal 13 Oktober, diperingati sebagai ‘No Bra Day’ alias Hari Tanpa Bra.
No Bra Day, yang dicanangkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kanker payudara ini dulunya ternyata punya sejarah yang kontoversial lho, girls.
Sebagai cewek yang peduli terhadap isu sosial dan juga cewek-cewek lain di sekitarnya, yuk kita telusuri fakta menarik seputar ‘No Bra Day’ ini!
(Baca juga: Kenali 9 Jenis Cairan yang Bisa Keluar Dari Vagina Kita)
Gerakan hashtag di sosial media
‘No Bra Day’ adalah gerakan hashtag yang telah dilakukan selama beberapa tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap kanker payudara.
Lewat kampanye di media sosial ini, cewek-cewek diajak untuk tidak menggunakan bra dalam sehari dan membagikan postingannya lewat jejaring sosial Twitter dan Instagram dengan hashtag #NoBraDay.
Postingan yang dibagi pun bermacam-macam, ada yang berupa selfie, ada juga yang membagi pengalaman mereka seputar kanker payudara yang pernah mereka alami.
Kisah-kisah inspirastif yang dibagikan ini diharapkan bisa memberi semangat dan dukungan kepada cewek yang juga mengidap penyakit yang sama.
Sejarah yang kontroversial
Dilansir dari awarenessdays.com, ‘No Bra Day’ pertama kali dirayakan pada tahun 2011 dan mendapat soroton pada tahun 2015, karena dianggap malah berdampak menseksuasilasi perempuan ketimbang menumbuhkan kepedulian terhadap kesehatan perempuan.
(Baca juga: 9 Gejala Aneh Pada Payudara Cewek yang Sebenarnya Masih Normal)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR