Kita patut berbangga nih girls, salah satu perusahaan Indonesia, Telkom Indonesia Tbk, mencantumkan namanya sebagai Top 50 daftar Forbes Global 2000: World’s Best Employers 2017, yaitu pada peringkat 44.
Sementara di antara perusahan asal Asia sendiri, Telkom ada di peringkat ke 9.
Pencantuman nama Telkom dalam daftar tersebut enggak lepas dari kinerja Perseroan dalam merealisasikan praktik kerja dan upaya menciptakan para profesional.
Prestasi ini jadi membanggakan buat Telkom yang merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang menjadi bagian dari 2000 perusahaan terbaik dalam pengelolaan karyawan, di antara perusahan global lainnya dari 58 negara di seluruh dunia.
Ini menandakan kalau Telkom telah berhasil mengimplementasikan pengelolaan sumber daya manusia.
Di antaranya manajemen perekrutan, pengembangan potensi sumber daya manusia, serta inovasi yang dilakukan untuk mengingkatkan kapasitas dan kapabilitas para karyawan.
Direktur Human Capital Management Telkom, Herdy Harman menyebut bahwa manajemen Telkom selalu menekankan bahwa dalam menjalankan pekerjaannya, karyawan harus merasa senang, sehingga pekerjaan seberat apapun dapat diselesaikan dengan lebih mudah.
Hal ini juga didukung dengan penyediaan fasilitas kerja yang modern dan mampu menumbuhkan semangat kerja karyawan, seperti konsep Smart Office di mana dalam menyelesaikan pekerjaannya, karyawan enggak harus selalu berada di balik meja.
Apalagi dengan masuknya karyawan-karyawan dari kalangan milenial yang punya karakter dinamis.
Itulah sebabnya, dalam budaya kerjanya, Telkom harus lebih fleksibel.
Pada intinya, Telkom berusaha menekankan bahwa working at Telkom has to be fun.
Keseriusan mengelola sumber data manusia dengan menggunakan pendekatan people-centric ini diperlihatkan Telkom mulai dari proses rekrutmen, pengembangan kompetensi, hingga proses retirement dengan paradigma fun, love, dan care sehingga memotivasi karyawan supaya senantiasa menjadi yang terbaik.
Salah satu upaya Telkom dalam meningkatkan employer branding sejak 2016 adalah dengan mengimplementasikan terobosan baru yaitu rekrutmen karyawan lewat program Socio Digi Leaders.
Yaitu program yang menjaring talenta muda melalui ide/gagasan kreatif dan inovasi yang dapat memberi solusi terhadap permasalah sosial dalam bidang teknologi, ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, pariwisata, dan masih banyak lagi.
Ditegaskan Herdy, menjadi world’s best employer merupakan tanggung jawab besar bagi perusahaan untuk senantiasa mengembangkan kualitas dan daya saing karyawan.
Wah, jadi enggak sabar nih buat pengin kerja di Telkom Indonesia begitu lulus kuliah nanti. Setuju?