Di umur 24 tahun, akhirnya kita mulai kangen sama rasanya jatuh cinta. Kita jadi pengin punya hubungan yang serius, lebih dari sekadar hubungan yang kasual.
Di umur 25 tahun, teman-teman kita jadi sering memajang foto soal nikahan atau tunangan. Tapi kita sadar, kalau menuntut dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain bukanlah hal yang bijak.
Karena setiap orang pada dasarnya punya tempo masing-masing dalam hidup mereka.
(Baca juga: Bongkar Urutan 12 Zodiak yang Berpotensi Jadi Orang Licik! Hati-hati Girls!)
Di umur 26 tahun, kita enggak takut lagi buat jatuh cinta. Meski nanti hubungan kita berakhir putus, kita tetap tahu caranya bersyukur dan belajar dari pengalaman itu.
Secara finansial dan emosional, di umur 27 tahun kita jadi lebih stabil. Kita ngerasa bebas, bahagia, dan enggak merasa kesepian sekalipun dengan status jomblo.
(Baca juga: 5 Cara Untuk Tahu Gebetan Serius Suka Sama Kita atau Lebih Baik Kita Move On)
Di umur 28 tahun, kita enggak akan lagi merasa ‘hilang’ saat jatuh cinta. Kita jadi sadar kalau enggak selamanya yang namanya keterikatan harus dimaknai sebagai cinta.
Mau jomblo atau pacaran, di umur 29 tahun kita akan ngerasa damai dan tenang. Dan yang paling penting, at the end of the day, seseorang yang bisa bikin kita bahagia seutuhnya adalah diri kita sendiri.
(Baca juga: Tanda Cowok Naksir Kita Dilihat dari Tatapan Matanya Berdasarkan 7 Drama Korea Ini)