Bahasa Jawa adalah satu di antara ratusan bahasa daerah yang ada di Indonesia. Kaya akan budaya, kita patut bangga jadi orang Indonesia. Apalagi, ternyata ada negara-negara di dunia yang memakai bahasa Jawa sebagai bahasa mereka juga karena salah satu faktor mendukung adalah banyaknya warga Jawa yang migrasi ke berbagai negara.
Dilansir dari Good News From Indonesia (GNFI), selain di Indonesia, 6 negara di dunia ini memakai bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.
Di Malaysia, setidaknya ada 20% warga suku Jawa dari total populasi di bagian Selangor dan Johor. Bahkan, lebih uniknya lagi, ada beberapa wilayah di Johor yang bernama Parit Jawa.
Tahu enggak girls, kalau Belanda menjadi gudang dari pakar bahasa Jawa di Universiteit Leiden. Juga terdapat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer yang masih terawat sampai sekarang.
Terdapat tempat pemukiman pertama orang Jawa di Singapura yang bernama Kampong Jawa, letaknya di tepi sungai Rochor. Ada juga Kallang Airport Estate yang juga dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa yang berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.
(Baca juga: 11 Kata-kata Indah dalam Bahasa Indonesia yang Belum Kita Ketahui)
Suriname menjadi negara yang memiliki orang Jawa sebagai mayoritas penduduknya. Bahkan sekarang, orang yang keturunan Jawa-Suriname menganggap pergi ke Indonesia adalah sebuah mimpi besar sekaligus ziarah. Karena biaya yang cukup besar dan terbilang agak susah.
(Baca juga: 10 Kata Baru & Unik dalam Bahasa Indonesia yang Mungkin Belum Kita Tahu)
Orang Jawa pertama yang migrasi ke Kaledonia Baru yaitu pada tahun 1896. Saat itu, terdapat 170 keluarga Jawa yang dipekerjakan serta mendarat di pelabuhan kota Noumea. Orang Jawa di negara ini dibagi menjadi tiga, yaitu Niaouli, Wong Baleh, dan Wong Jukuan. Maka sampai sekarang, orang Jawa di Kaledonia menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.
Mayoritas penduduk dari Kepulauan Cocos adalah orang Melayu dan enggak sedikit dari mereka yang berasal dari etnis Jawa. Sampai saat ini, para golongan tua masih menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.