Selain T-ara, 3 Grup Kpop Ini Juga Perjuangkan Hak Trademark Namanya di Pengadilan

By Putri Saraswati, Jumat, 19 Januari 2018 | 04:10 WIB
Grup Kpop perjuangkan hak trademark namanya di pengadilan. (Putri Saraswati)

Rabu (17/01), perwakilan legal dari grup T-ara mengungkapkan bahwa para member akan mengajukan tuntutan untuk mendapatkan kembali hak trademark (merek dagang) nama grup “T-ara”.

Dilansir dari allkpop, sebelumnya pada tanggal 28 Desember 2017, mantan agensi T-ara, MBK Entertainment, juga telah mengajukan permohonan serupa.

Kasus ini ternyata bukan yang pertama terjadi di industri hiburan musik Kpop, girls. Sebelumnya tiga grup senior T-ara juga pernah memperjuangkan hak trademark nama mereka di pengadilan.

Berikut daftarnya.

(: 5 alasan yang dianggap sepele tapi bisa menyebabkan fanwar Kpop)

Dilansir dari Soompi, agensi pertama SHINHWA, SM Entertainment memberikan hak nama “SHINHWA” dengan sebuah kontrak pada agensi baru SHINHWA, Good Entertainment.

SM kemudian mematenkan nama itu pada tahun 2005 dan menyerahkan nama “SHINHWA” seutuhnya pada June Media.

Setelah meninggalkan Good Entertainment, SHINHWA mendirikan Shinhwa Company dan pada tahun 2011 mereka menandatangani kontrak untuk menggunakan nama “SHINHWA”.

Tapi setelah gagal menerima bukti kepemilikan hak trademark, SHINHWA melayangkan tuntutan pada June Media.

Proses pengadilan pun berlangsung hingga tahun 2015 dan SHINHWA akhirnya berhasil mendapat hak trademark nama SHINHWA seutuhnya.

Dilansir dari So

Sayang, perjuangan empat mantan member BEAST harus berujung pada kegagalan.

Keempatnya pun akhirnya memutuskan untuk menggunakan nama “HIGHLIGHT” di bawah naungan agensi Around Us.

Soompi

Sebelumnya mereka mengajukan tuntuan ke pengadilan sejak Mei 2016.

Grup yang debut pada tahun 1997 dan bubar pada tahun 2000 ini memutuskan untuk kembali aktif di dunia musik setelah dipertemukan dalam acara “Infinite Challenge” pada tahun 2016. Mereka kemudian bergabung dengan YG Entertainment.

(: 5 fanwar Kpop terbesar sepanjang sejarah)