Salah satu alasan yang mungkin bikin malas orang awam untuk masuk ke dalam fandom Kpop adalah hadirnya fanwar atau ‘perang’ antar fandom. Fanwar ini bukan lagi aktivitas baru di dunia Kpop. Akarnya udah menjalar sejak musik Kpop pertama kali populer di tahun 90-an.
Dari era Kpop idol generasi pertama, seperti H.O.T, Sechs Kies dan FIN.KL hingga Kpo idol generasi ketiga, seperti EXO dan BTS, pertengkaran antar fandom enggak pernah redup.
Fanwar bisa disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya oleh alasan yang mungkin terkesan sepele tapi selalu berhasil menyulut api pertengkaran di antara dua atau lebih fandom. Contohnya seperti 5 alasan berikut ini.
(Baca juga: 5 fanwar fandom Kpop terbesar sepanjang sejarah)
Warna fandom dan lightsick
Warna fandom ini penting banget di dunia musik Kpop. Pasalnya warna yang dipilih pada awal debut akan terus digunakan hingga akhir dan menjadi ciri khas grup tersebut.
Makanya kemiripan warna fandom bisa jadi alasan terjadinya fanwar besar-besaran. Seperti contohnya yang terjadi pada fandom g.o.d versus BTOB dan fandom iKON versus SHINHWA dan TVXQ. Lengkapnya bisa baca di sini.
Voting dan kemenangan di acara penghargaan musik
Peringatan buat yang baru mau masuk fandom Kpop, lebih baik jangan buka medsos saat acara penghargaan musik besar di Korea sedang berlangsung. Contohnya, seperti MAMA atau Golden Disk Awards.
Pasalnya pada momen ini, rentan banget terjadi fanwar. Semua fandom berlomba-lomba memberikan voting untuk grup atau Kpop idol favoritnya agar bisa keluar sebagai pemenang.
Kalau hasilnya enggak sesuai dengan yang diinginkan, dijamin tuduhan-tuduhan seperti adanya kecurangan dalam sistem voting dan penjurian akan dilayangkan bertubi-tubi.
Contohnya seperti acara MAMA Desember 2017 lalu. Kecewa karena EXO enggak membawa pulang cukup banyak penghargaan, EXO-L kemudian membuat petisi kepada pemerintah Korea untuk menghentikan acara MAMA.
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR