Ketika Pacar Melakukan Pelecehan Seksual tehadap Kita, Ini Cara Mengatasinya

By Ifnur Hikmah, Sabtu, 27 Januari 2018 | 12:30 WIB
(foto: dramabeans.com) (Ifnur Hikmah)

Pelaku pelecehan seksual bisa siapa saja, termasuk orang terdekat kita. Bukan tidak mungkin pacar kita sendiri bisa melakukan pelecehan dan kekerasan seksual kepada kita.

Meski berstatus sebagai pacar, bukan berarti dia bisa seenaknya memperlakukan kita. Kalau kita tidak ingin melakukan hubungan seks, kita punya hak penuh untuk menolak.

Ketika pacar melakukan pelecehan atau kekerasan seksual, jangan diam saja. Kita harus membela diri dari tindakan tersebut.

Kalau pacar melakukan pelecehan seksual terhadap kita, ini cara mengatasinya.

(Baca juga: Dampak psikologis yang akan kita rasakan kalau berhubungan seks di usia remaja)

Sebelumnya, kita harus mengenal terlebih dulu apa aja yang termasuk dalam pelecehan seksual. Pelecehan seksual itu dapat berupa pelecehan verbal dan non verbal.

Beberapa bentuknya antara lain memberikan komentar seksi, menunjukkan gambar-gambar seksual, mengirim sexting, gerakan seksual yang enggak diinginkan seperti mencium, menyentuh, bahkan paksaan untuk melakukan hubungan seks.

Nah, kita bisa menanggapi tindak pelecehan seksual itu dari pacar atau bahkan dari gebetan atau mungkin juga teman tapi mesra kita dengan cara berikut.

Kita harus berani buat nunjukkin rasa enggak nyaman terhadap tindak pelecehan seksual dari pacar. Enggak perlu takut buat mengekspresikan ketidaksukaan kita.

(Baca juga: 6 tipe orang yang berisiko mengalami kanker payudara)

Utarakan rasa enggak nyaman kita ke pacar. Bahkan, sebaiknya kita membicarakan batasan-batasan seksual tertentu dalam pacaran.

Karena enggak mau kehilangan sosok pacar, kita malah menanggapi pelecehan seksual sebagai humor belaka. Eits... Jangan sampai kita menanggapi ini dengan tawa ya, girls!

Gimana pun hal itu udah merugikan kita. Jadi, sebaiknya kita omongin kalau hal itu enggak lucu dan kita merasa risih.

(Baca juga: tanda-tanda kita terjebak dalam toxic friendship)

Menyambung dengan poin atas, kita pun jadi enggak perlu takut buat memutuskan hubungan dengan si dia.

Kalau tindakan tegas dari kita masih membuatnya enggak berubah, lebih baik kita menjauh dari si dia. Remember, you deserve the best!

Yang enggak kalah penting adalah kita harus punya konsep diri yang positif. Caranya adalah dengan mencintai dan menghargai diri sendiri.

Kalau kita sayang sama diri kita, pastinya kita enggak akan mudah menerima pelecehan seksual begitu saja dari pacar.

(Baca juga: cara menghindari toxic friends)

Intinya, kita yang memegang kendali penuh atas tubuh kita. Kita yang memegang kontrol penuh atas apa yang kita inginkan.

Jadi, ketika pacar atau siapa pun melakukan pelecehan dan kekerasan seksual, jangan diam saja.

Hal ini memang berat, tapi kita harus berani melaporkannya.