Dalam keadaan ngantuk berat, otak mikir, “Enggak usah masuk aja kali ya. Sekali aja. Bilang sakit atau ada acara keluarga. Enggak bisa bangun. Lelah. Lemas. Lima menit lagi deh.”
Bukannya enggak mau bangun pagi, tapi kasur yang enggak mau ngelepasin. Rasanya kita dan kasur udah menyatu. Ditakdirkan bersama hingga maut memisahkan.
Orang itu berubah jadi bahaya saat berada dalam dua kondisi, lapar dan ngantuk. Semua orang bahkan barang pun jadi sasaran amarah. Mata masih merem, jalan ke kamar mandi, kepentok ujung meja. Mejanya yang dimaki-maki.