5 Perbedaan Grup Kpop dengan Grup Amerika, Kamu Lebih Suka yang Mana?

By Indah Permata Sari, Sabtu, 17 Februari 2018 | 13:10 WIB
5 Perbedaan Grup Kpop dengan Grup Amerika, Kamu Lebih Suka yang Mana? (Indah Permata Sari)

Girls, kamu lebih suka boy band dan girl group Kpop atau boy band dan girl group Amerika? Atau justru kamu suka keduanya?

Mungkin istilahnya sama, namun sesungguhnya ada perbedaan yang terlihat jelas lho antara grup Kpop dengan grup Amerika. Ini dia 5 perbedaan grup Kpop dengan grup Amerika, kamu lebih suka yang mana?

Untuk grup yang ada di Amerika, biasanya agensi yang menaungi mereka hanya memiliki satu grup sampai dua grup saja. Misalnya, One Direction dan Little Mix yang ada di bawah Modest Management.

Sedangkan di Kpop, satu agensi bisa memiliki banyak grup yang mereka debutkan. Ambil contohnya adalah SM Entertainment, mereka punya TVXQ, Super Junior, SNSD, f(x), SHINee, Red Velvet, hingga NCT.

Dan untuk Kpop, sering diadakan konser satu agensi, seperti misalnya SM Town Live Concert.

(Baca juga :)

Untuk grup di Amerika, mereka enggak mengenal sebutan trainee. Sebelum debut pastinya mereka juga ada pelatihan untuk menunjukkan bakat, namun enggak sampai yang sejak trainee masuk di agensi dan menjadi trainee bertahun-tahun.

Sedangkan di Kpop, member yang akan debut bisanya menjalani proses training yang enggak sebentar. Ada beberapa idol yang punya masa trainee singkat, namun kebanyakan dari mereka menjadi trainee selama bertahun-tahun dan sejak masih kecil.

(Baca juga : )

Grup di Amerika, jarang ada grup yang punya porsi sama dari dance, menyanyi, dan rap. One Direction misalnya, mereka tidak melakukan dance dan fokusnya di suara mereka.

Sedangkan Kpop, grup yang debut mayoritas adalah grup yang bisa melakukan dance, menyanyi dan rap. Untuk itu, tiap member di grup Kpop bisanya punya peran dan spesialisasinya masing-masing.

Bagi grup Amerika, mereka hanya menggunakan satu bahasa saja, yaitu bahasa Inggris. Sedangkan untuk grup Kpop, mereka biasa membuat banyak versi bahasa dari album dan single.

Bahasa yang sering grup Kpop gunakan adalah Korea, Jepang, dan Cina, serta bahasa Inggris jika mereka akan debut di Amerika.

Hal ini berkaitan juga dengan pasar Kpop yang memang ingin masuk ke negara-negara Asia.

Selain itu, grup Amerika biasanya merilis satu album atau EP dan bisa bertahun-tahun mempromosikan banyak single dari album tersebut. Sementara Kpop dalam setahun bisa berkali-kali merilis album dengan banyak format dan umumnya yang dipromosikan hanya satu lagu.

Untuk grup Amerika, jarang yang memiliki personel dalam jumlah banyak. Biasanya maksimal lima orang.

Namun, grup Kpop bisa memiliki jumlah yang beragam. Dari empat orang sampai tiga belas orang dalam satu grup bisa saja terjadi.

(Baca juga : )