Dalam kurun Mei 2014 - Mei 2015, merupakan masa paling berat untuk EXO. Berawal di Mei 2014 ketika Kris menuntut pembatalan kontrak dengan SM Entertainment, disusul lima bulan kemudian Luhan juga melakukan hal yang sama.
"Semua orang mengira 2014 adalah masa buruk bagi EXO. Tapi sejak stage di MAMA ini, kami akan mengubah hal itu," ujar Lay ketika menerima Artist of the Year Daesang di MAMA 2014.
April 2015, ayah Tao menulis di akun Weibo kalau dia ingin anaknya meninggalkan EXO dan kembali ke Cina. Hal ini diikuti dengan Tao menuntut pembatalan kontrak di Agustus 2015.
(Baca juga: 6 seleb Korea yang disebut sebagai boneka hidup saking imutnya)
Ketika debut, BAP merupakan salah satu grup yang menyita perhatian dan menjadi lawan EXO. Namun, kerja keras tanpa henti dan jadwal yang sangat padat juga perlakuan tidak adil yang mereka terima membuat mereka menuntut TS Entertainment.
Agensi ini tetap memaksa member untuk bekerja sekalipun sedang sakit. Misalnya Daehyun yang langsung tampil setelah dipaksa keluar dari rumah sakit di 2014.
Mereka pun menuntut TS Entertainment dengan alasan slave contract dan perlakuan tidak adil. Lamanya proses peradilan membuat mereka hiatus cukup lama dan kehilangan momentum untuk jadi lebih besar.
Namun sekarang BAP kembali bersama dan terus bersama-sama.
(Baca juga: 6 seleb Korea yang terpaksa mundur dari drama yang mereka bintangi karena sakit atau skandal)
Kalau bukan Bigbang, mungkin tidak ada yang bisa bertahan sekalipun mengalami banyak skandal.