Tanda lain kita telah menemukan sosok yang tepat adalah ketika dia selalu menjadi pendengar yang baik untuk segala macam curahan hati yang kita kemukakan. Dia akan bersabar mendengarkan kita, tanpa ingin mengalihkan pembicaraan. Demikian dipaparkan oleh Elinor Greenberg, psikolog dan penulis “Borderline, Narcissistic, and Schizoid Adaptations: The Pursuit of Love, Admiration, and Safety”
Ketika pacaran, pasti kita punya kecenderungan untuk membuat dia bahagia juga. Kalau kita dan pacar sama-sama saling mendukung kebahagiaan satu sama lain, itu artinya kita dan pacar sudah berada di hubungan yang tepat. Demikian dipaparkan oleh Laura VanderDrift, associate professor Psikologi di Syracuse Univeristy’s College of Arts and Science.
Menuru Catenya McHenry, penulis “Married to a Nacissist”, salah satu tanda utama kalau kita udah memilih cowok yang tepat adalah bagaimana cara dia memperlakukan kita saat kita sedang bersedih. Misalnya, dia akan jadi lebih perhatian, selalu menenangkan kita, dan membuat kita merasa lebih baik.
Perpetua Neo, seorang psikolog dan ahli toxic relationship, menyatakan bahwa seseorang yang tepat bagi kita adalah orang yang memiliki batasan. Artinya, dia enggak akan memaksakan kehendaknya kepada kita, hanya demi kesenangan dia pribadi.
Sekalipun kita dan pacar nantinya akan menghadapi banyak konflik dan argumen, cara kita menyelesaikannya pun enggak dengan cara ‘membunuh’ dan mematikan pendapat masing-masing.
Jonathan Marshall, seorang psikoterapis menyatakan bahwa cowok yang tepat buat kita adalah cowok yang enggak membutakan kita dari insting dan opini jujur yang kita katakan. Kalau dia bisa mengontrol apa yang kita pikirkan, itu artinya dia bukan orang yang tepat buat kita, girls.
(Sumber: BusinessInsider)
(Baca juga: 10 Caption Instagram Untuk Merayakan Valentine Buat yang LDR-an)