7 Kartun Terkenal yang Ternyata Dicekal di Berbagai Negara. Enggak Nyangka!

By Debora Gracia, Senin, 19 Februari 2018 | 03:06 WIB
Enggak nyangka! (Debora Gracia)

Kartun animasi mampu jadi salah satu hiburan yang bisa dinikmati berbagai golongan usia. Mungkin juga termasuk kita. Tapi sebenarnya, ada beberapa Pokemon ditolak di beberapa negara seperti Jepang, Turki, dan negara-negara Liga Arab. Alasannya karena ada satu episode yang dianggap berbahaya bagi kesehatan anak. Dalam episode tersebut. ada sebuah ledakan aneh disertai dengan warna biru cerah dan merah yang berkedip-kedip. Akibatnya anak mengeluh, karena penglihatan parsial, kejang, dan hilang kesadaran.

Insiden ini dikenal dengan nama Pokemon Shock. Seram juga, ya!

Kartun terkenal ini dilarang tayang di Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Australia, dan lebih dari 120 negara lainnya. Alasannya karena terlalu banyak kekerasan dan bahasa yang kotor. Hal ini dianggap membawa pengaruh negatif bagi anak yang menontonnya.

(Baca juga: Siapa sangka kalau saat ini kartun terkenal ini dilarang tayang di seluruh televisi dunia. Alasannya, di dalamnya mengandung konten yang menampilkan merokok, alkohol, penggunaan zat berbahaya, hingga kekerasan. Selama 50 tahun, hampir banyak adegan yang dihapus, dijudul ulang, dan editing lainnya.

Awalnya hanya dilarang tayang di Amerika Serikat dan Brasil, dan kemudian seluruh dunia. Alasannya karena terdapat kekerasan, penghinaan terhadap nilai keluarga, perilaku menghina tokoh masyarakat.

Kartun ini dilarang ditayangkan di seluruh negara di dunia. Alasannya karena ada adegan mengonsumsi alkohol pada episode One Beer. Meski dilarang tayang di televisi, tapi banyak beredar dalam bentuk kaset DVD.

Kartun Shrek 2 dilarang tayang di seluruh bioskop di Israel. Alasannya, karena ada semacam penghinaan terhadap tokoh masyarakat dalam film tersebut. Jadi ada satu adegan terdapat dialog tentang memotong satu organ vital manusia. Lalu, diganti dengan lelucon tentang penyanyi Israel yang terkenal, David D'Or.