Belajar dari Kasus Pembunuhan Sekeluarga, Ini Alasan Pentingnya Terbuka Pada Orangtua dan Komunikasi Efektif di Keluarga

By Debora Gracia, Rabu, 14 Februari 2018 | 08:28 WIB
Sudahkah kita terbuka pada orangtua? (Debora Gracia)

Seorang ayah tega membunuh istri dan kedua anaknya, yang masih berusia 19 dan 11 tahun di Perumahan Taman Kota Permai 2, Priuk, Tangerang. Ayah yang berinisal ME tersebut menusuk anggota keluarganya dengan pisau yang ia simpan di belakang lemari.

Tidak sampai di situ, usai membunuh istri dan anaknya, ME kemudian melakukan percobaan bunuh diri.

Diketahui bahwa cekcok rumah tangga yang menjadi motif pembunuhan tersebut. ME, yang dikenal punya karakter temperamen, marah kepada istrinya yang mencicil mobil tanpa sepengetahuan dirinya.

ME diancam hukuman seumur hidup. Amarah yang berujung pembunuhan pada keluarga sendiri memang bikin kita enggak habis pikir.

Bukan hanya kejadian di Tangerang ini, ada kasus pembunuhan pada anggota keluarga juga pernah terjadi di California pada awal tahun 2018 ini. Seorang ayah membunuh istri dan kedua anaknya yang berusia 20 dan 11 tahun dengan cara menembaknya.

Setelah itu, ia tewas dengan cara menembak dirinya sendiri. Padahal menurut tetangga setempat, keluarga ini selalu terlihat akur dan harmonis.

Pembunuhan yang terjadi pada keluarga di Tangerang didasari karena adanya percekcokan dan faktor ekonomi. Konflik semacam ini mungkin terjadi ketika tidak ada komunikasi yang efektif pada keluarga.

Tidak ada keterbukaan antara suami dan istri, ayah dan ibu, serta anak-anak dengan orangtua.

Padahal seperti yang kita tahu, keluarga adalah pranata sosial yang fungsi-fungsi penting dalam kehidupan manusia. Yaitu reproduksi, sosialisasi, proteksi, ekonomi, kontrol, dan afeksi.

Komunikasi efektif di keluarga itu penting banget, karena akan berpengaruh dengan bagaimana kita berperilaku di luar lingkungan keluarga.

Seorang ayah, yang dulunya juga menjadi seorang anak, yang memiliki pola komunikasi yang gagal bisa jadi dulunya tidak mendapatkan gambaran yang ideal juga tentang keluarga.

Maka dari itu, saat ini, selagi kita masih menjadi anak, penting untuk tahu kalau komunikasi efektif di keluarga itu penting. Terbuka dan jujur pada orangtua itu penting.