Menurut 7 Cewek Indonesia, Ini Perayaan Valentine yang Salah. Setuju?

By Indah Permata Sari, Rabu, 14 Februari 2018 | 11:37 WIB
(Indah Permata Sari)

Valentine’s Day yang jatuh pada tanggal 14 Februari tiap tahunnya ini menjadi salah satu perayaan menarik yang banyak dilakukan oleh orang-orang di seluruh dunia.

Karena identik dengan kasih sayang, maka seringnya sih hari Valentine ini dirayakan bareng gebetan atau pacar. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan dalam merayakan hari Valentine, dan standarnya sih seperti kasih bunga atau coklat ke orang yang kita suka.

Tapi akan jadi aneh ketika ada perayaan Valentine ini dilakukan dengan ‘lebay’ dan bikin orang tersebut beserta orang-orang di sekitarnya jadi merasa enggak nyaman.

Misalnya, seperti pasangan yang merayakan hari Valentine saat cowoknya kasih 1000 bunga buat cewek dan bunga itu dibuat bertebaran di depan rumah cewek sehingga tetangga jadi merasa risih karena lingkungan mereka jadi kotor dan berantakan karena pada akhirnya, pasangan tersebut enggak membereskan bunga-bunga yang berserakan.

Atau ketika ada cewek jomblo yang galau banget karena enggak punya pacar di hari Valentine! Tentunya hal ini sudah masuk dalam kategori ‘lebay’ yang bikin dia dan orang di sekitarnya jadi merasa enggak nyaman.

Mengenai hal ini, Cewekbanget.id sudah nanya pendapat ke beberapa teman cewek kita nih mengenai tanggapan mereka.

Ini dia tanggapan cewek-cewek Indonesia mengenai Valentine goes wrong, kamu setuju?

“Beberapa orang menganggap bahwa hari Valentine itu penting, harus, dan kudu dirayakan. Karena itu, seringkali beberapa orang menjadi sentimental ketika hari Valentine tiba. Mulai dari menebar keromantisan dengan lebay, atau menjadi galau berat karena masih jomblo di hari Valentine.

Menurut saya, hal ini agak berlebihan dan membuang-buang waktu. Kasih sayang itu tidak hanya dirayakan setiap Valentine, namun setiap hari. Tidak perlu menjadi lebay atau galau.

Kita cukup bersyukur kepada Tuhan karena masih di berikan waktu untuk mengasihi orang-orang disekitar kita, dan cukup menjadikan hari Valentine sebagai pengingat kita bahwa kita patut mengasihi dan dikasihi :)” - Christnina Maharani, 18 tahun.

Setuju nih dengan Christina, karena hari Valentine seharusnya bikin kita menyadari kalau kita harus selalu menyayangi orang-orang yang ada di sekitar kita. Enggak hanya pacar, tapi juga keluarga, sahabat, bahkan tetangga!

(Baca juga : )

“Yang suka salah dari perayaan Valentine adalah anggapan kalau ngasih kado spesial seperti coklat atau ngucapin sayang cuma pada hari itu aja, padahal mengekspresikan cinta kan enggak harus hari itu aja. Terus cowok yang maksa pacarnya buat melakukan hubungan seks dengan alasan "inikan hari kasih sayang, kalo kamu sayang aku yuk kita lakuin itu dong" hmmm ini enggak banget” – Carrol, 17 tahun.

“Menurut aku nih ya dengan adanya moment Valentine ini sebenarnya sih bagus buat moment nunjukin care atau sayang buat orang lain, tapi kayaknya nih ya moment ini tuh juga jadi banyak disalahgunain sama pasangan pasangan yang labil, mungkin banyak yang gunain kesempatan ini buat bergaul dengan pasangannya jadi lebih intim. Hak seseorang sih, tapi sayang aja karena sudah berbeda sama norma yang berlaku disini” – Riley, 21 tahun.

Balik lagi ke prinsip awalnya, apakah hubungan seks itu sebagai tanda cinta? Ada beberapa orang yang memanfaatkan moment Valentine ini sebagai saat yang tepat untuk mengajak pacarnya berhubungan seks.