Apakah Vagina Kita Normal? Berikut Jawabannya!

By Indra Pramesti, Senin, 23 April 2018 | 14:15 WIB
Ini dia jawabannya! (Indra Pramesti)

Banyak orang yang menyebut ‘vagina’ padahal yang mereka maksud sesungguhnya adalah vulva. Yap, ada kesalahpahaman soal menyebut vulva dan vagina.

Vulva adalah bagian organ intim kita yang terlihat mata. Di dalamnya, terdapat labia, klitoris, bukaan vagina, dan uretra atau saluran kencing. Sementara vagina ada di dalam vulva yang merupakan penghubungan antara vulva dengan serviks dan rahim.

Lalu seperti apa kondisi normal vulva atau vagina yang kita miliki? Berikut jawabannya!

(Baca juga: Apakah Labia Alias Bibir Vagina Kita Normal? Berikut Jawabannya!)

Sama seperti wajah dan payudara, vulva/vagina yang kita miliki juga berbentuk asimetris. Hal ini sangat wajar dan normal.

Warna vulva/vagina juga bermacam-macam, ada yang mengikuti warna kulit di sekitar area tersebut, berkisar antara warna coklat tua hingga keunguan dan gelap, atau bahkan pink muda.

Baik tekstur, tipe dan banyaknya rambut vagina yang tumbuh di area tersebut juga berbeda anatar satu orang dengan yang lain.

Vagina dan vulva memiliki keunikan yang sama seperti wajah manusia yaitu memiliki bagian yang sama, tetapi berbeda satu sama lain.

Sehingga enggak heran kalau labia alias si bibir vagina, baik labia majora (bibir luar) dan labia minora (bibir dalam), memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda pula. Ada labia yang menjuntai, labia yang gemuk, sampai ada juga yang labianya sulit ditemukan.

Beberapa orang memiliki labia minora yang melebihi panjang labia majora, da nada juga yang labia minornya tertutup oleh labia majora. Semua bentuk labia tersebut adalah normal di dalam vulva/vagina.

Ukuran normal bukaan vagina juga berbeda antara satu orang dengan yang lain. Ada yang bukaannya lebar ada juga yang sempit. Semuanya normal.

Bagian yang sering dihubungkan dengan menumbuhkan kenikmatan saat berhubungan seksual ini juga berbeda anatara satu orang dengan yang lain. Ada yang memiliki klirotis yang besar atau kecil, bahkan ada juga yang tertutup oleh tudung klitoris.

Salah satu bagian lain vulva/vagina yang perlu kita ketahui adalah hymen, atau lebih sering dikenal sebagai selaput dara. Sama seperti bagian-bagian sebelumnya, selaput dara juga memiliki bentuk yang berbeda-beda antara satu orang dengan yang lain.

Beberapa orang memiliki selaput dara yang menutupi kesleuruhan bukaan vagina, tapi ada juga yang enggak memiliki selaput dara sama sekali.

Tapi seriring berjalannya waktu, perlahan-lahan selaput dara kita akan semakin tertarik dan terbuka dengan sendirinya. Hal ini biasanya disebabkan oleh kegiatan seperti naik sepeda, berolahraga, atau penggunaan tampon.

(Sumber: PlannedParenthood)

(Baca juga: 7 Mitos Soal Labia, Si Bibir Vagina, Yang Enggak Perlu Kita Percaya)