4 Kasus/Skandal Seleb Korea Ini Kebenarannya Masih Dipertanyakan Hingga Sekarang Lho!

By Indah Permata Sari, Selasa, 20 Februari 2018 | 11:05 WIB
(Indah Permata Sari)

Sebuah skandal yang ada di dunia entertainment Korea, nyatanya enggak semuanya bisa diketahui dengan jelas. Ada beberapa kasus yang hingga saat ini masih menjadi misteri mengenai kebenaran sesungguhnya di balik skandal tersebut.

Ini dia 4 kasus/skandal Kpop yang kebenarannya masih dipertanyakan hingga sekarang!

Ketika kontrak Hwayoung eks member T-Ara pada tahun 2012 resmi dibatalkan, banyak netizen yang menduga bahwa keluarnya Hwayoung karena adanya perilaku bullying yang dilakukan member T-Ara kepadanya.

Selain itu, ada banyak bukti foto dan video yang terlihat seperti T-Ara melakukan bullying pada Hwayoung. Hal inilah yang membuat perjalan karir T-Ara dari tahun 2012 hingga 2018 menurun tajam.

Dan pada awal tahun 2018 ini, setelah T-Ara keluar dari agensinya. Seorang mantan staf member T-Ara memberikan pengakuan mengenai kasus bullying tersebut dan mengatakan kalau Hwayoung sebenanya playing victim.

Meskipun begitu, hingga kini kasus bullying yang melibatkan T-Ara dan Hwayoung masih dipertanyakan. Apakah sungguhan ada perilaku bullying atau semua ini hanya salah paham, masih menjadi misteri hingga saat ini.

(Baca juga : )

Pada tahun 2011, kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Jang Ja Yeon, salah satu aktris yang main di drama Boys Before Flowers sangat menggemparkan masyarakat.

Hal ini dikarenakan surat bunuh diri yang dia tulis. Dilansir dari laman koreatimes.co.kr, di surat bunuh diri itu, dia menuliskan bahwa ada banyak orang di bidang perusahaan entertainment, perusahaan keuangan, hingga media yang merupakan orang-orang yang jahat.

Tidak diberitakan siapa saja nama yang disebut, namun sudah dipastikan tulisan tersebut betul ditulis oleh Jang Ja Yeon. Diberitakan bahwa dia dipaksa untuk ‘melayani’ 31 tokoh di sebuah karaoke sebanyak 100 kali.

Investigasi yang dilakukan dengan mencantumkan 20 nama, namun dari pihak pengadilan menolaknya karena dinilai kurang bukti. Dan yang mendapat hukuman akan kasus ini hanya dua orang, yiatu manajer Jang Ja Yeon dan kepala dari management agency-nya saja.

Sisanya, nama-nama yang disebutkan Jang Ja Yeon dalam suratnya enggak pernah diketahui siapa dan kenapa mereka enggak diinvestigasi.

(Baca juga : )

Berita keluarnya Jessica dari SNSD menggemparkan dunia hiburan Korea dan hingga saat ini, belum ada kejelasan sebenarnya hal apa yang menjadi alasan Jessica keluar. Apakah dia yan keluar dari SNSD atau Jessica dikeluarkan dar SNSD?

Dilansir dari laman allkpop.com, Jessica yang setelah keluar dari SM Entertainment menyatakan jika kepergiannya dari SNSD adalah atas permintaan agensi dan hal ini berkaitan dengan brand yang dia miliki, yaitu BLANC.

Jessica menyatakan bahwa awalnya member dan agensi menyetujuinya untuk menjalankan brand ini, namun satu bulan setelah brand-nya launching, member SNSD berubah pikiran dan meminta Jessica memilih untuk meninggalkan SNSD atau meninggalkan brand miliknya.

Hal tersebut menurut pengakuan Jessica, namun SM Entertainment enggak pernah memberikan klarifikasi mengenai hal ini. Jadi hingga saat ini, masih dipertanyakan apakah Jessica yang keluar dari SNSD atau dia dikeluarkan dari SNSD.

(Baca juga : 

Dilansir dari lama soompi.com, pada awal Desember 2017 lalu, CEO dari J Line Entertainment, Lee Se Jeong mengungkapkan, “Ketika Jisoo mengatakan dia sakit, kami ingin memprioritaskan kesehatannya dan kamu memintanya untuk istirahat. Kami katakan bahwa kamu akan meninjau kemblai aktivitasnya setelah dia sembuh. Kami meminta mengenai keputusan kontraknya, dan dia merespon melalui pengacaranya.”

Lalu pada 8 Desember 2017, dilansir dari lama aminoapps.com, Jisoo membuat pengakuan lewat akun instagramnya dan mengungkapkan kalau dia enggak bisa menjadi member Tahiti lagi karena dia masih menjalani pengobatan, dan juga banyak olahraga.

Namun pada 15 Desember, member dari Tahiti, yaitu Miso memberikan statement di akun Instagramnya dan mengatakan kalau Jisoo berbohong mengenai alasan dia keluar.

“Hanya beberapa hari sebelum jadwal konser kita di Jepang, tiba-tiba kamu enggak bisa dihubungi tanpa adanya pemberitahuan. Kamu enggak mengangkat telfon siapapin dan kami sama sekali enggak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, kami pun enggak tidur dan mengganti koreografi kami untuk 4 orang demi memenuhi janji kami dengan fans.

Berubulan-bulan, kami enggak mendengar berita apapun mengenaimu, enggak peduli kami menghubungi duluna, responnya selalu sama yaitu kamu akan kembali dan meminta kami untuk menunggu.

Kamu bahkan sudah left dari grup chat tanpa penjelasan apapun. Agensi kami membodohi kami dengan mengatakan kami harus menunggu sebentar karena kamu sakit dan harus dirawat.”

Lalu inti dari ungkapan Miso lengkapnya adalah mengenai banyaknya kabar mengenai Jisoo yang terlihat lagi berada di luar. Miso juga menekankan bahwa jika Jisoo ingin keluar dari grup dan perusahaan, maka seharusnya dia hanya membayar penalty dan pergi.

Hingga saat ini masih belum jelas apakah memang Jisoo yang keluar dengan sengaja atau karena memang dia lagi menjalani perawatan.