(Baca juga: 8 Mitos Tentang Eating Disorder yang Enggak Perlu Kita Percaya)
Sayangnya, eenggak semua penderita BDD menydarai bahwa mereka sesungguhnya menderita penyakit tersebut. Nah, kalau salah satu teman kita menderita BDD, dan kita menyadari setiap gejala penyakit tersebut, sebaiknya jelaskan baik-baik tentang jenis penyakit ini.
Mungkin banyak orang yang enggak bis amerasa 100% percaya diri sama penampilannya, tapi Body Dysmorphic Disorder adalah penyakit yang enggak bisa dianggap sepele.
BDD yang serius dapat menyebabkan penderitanya memutuskan untuk bunuh diri, sehingga kita perlu membantu penderitanya untuk segera mendapat penanganan medis.
Biar enggak kebingungan dengan gejala-gejalanya, direktur OCD Program di Massachusetts General Hospital, Sabine Wilhelm, PhD, menjelaskan 6 ciri-ciri seseornag yang menderita BDD, yakni;
- Sering menghabiskan waktu yang sangat lama karena khawatir dan gelisah dengan kekurangan-kekurangan minor pada penampilannya.
- Punya kebiasaan sering menutupi kekurangannya, seperti setiap kali wajib touch up make up-nya.
- Sering bolos sekolah atau kerja karena khawatir dengan penampilannya. Misalnya seperti tiba-tiba membatalkan rencananya kalau muncul breakout parah pada kulit wajah.
- Selalu tampak stes dan depresi dengan penampilannya
- Sering ngomongin soal operasi plastik dan percaya kalau cara ini bisa mengatasi masalahnya.
- Selalu setiap saat menanyakan persetujuan orang lain kalau dia kelihatan oke dengan penampilannya. (Seventeen.com)
(Baca juga: Wajib Tahu! Ini 5 Mitos Penyakit Menular Seksual yang Enggak Boleh Dipercaya)