Beberapa kali kita mendengar berita mengenai seleb Korea yang punya masalah dengan perusahaan agensi mereka, baik masalah hak dan kewajiban atau tentang kontrak yang sudah habis.
Beberapa seleb ini masih menjalani langkah hukum untuk melawan agensinya, dan beberapa lagi ada yang sudah selesai urusannya. Ini dia 5 seleb Kpop yang pernah terlibat masalah hukum sama agensinya.
Pada 28 Februari lalu, diumumkan bahwa Song Ji Eun ex ‘Secret’ memberikan permohonan kepada Korean Commersial Arbitration Board pada Agustus 2017 untuk memverifikasi kontraknya dengan TS Entertainment sudah enggak berlaku lagi.
Dilansir dari laman soompi.com, alasan enggak validnya kontrak ini karena Song Ji Eun merasa pembayaran yang diberikan oleh agensinya tidak tepat dengan penampilan dramanya.
Kontrak-kontrak yang ditandatangi juga bertentangan dengan keinginan Song Ji Eun, enggak adanya penggantian biaya, dan juga pengalihan hak kontrak eksklusifnya kepada pihak ketiga tanpa izin Song Ji Eun.
Pada 1 Maret, lewat postingan di akun Instagramnya, Song Ji Eun membenarkan berita ini dan menyatakan dia akan meninggalkan grup Secret dan memulai hal baru dengan namanya, Song Ji Eun.
Mereka adalah Jaejoong, Yoochun dan Junsu yang melawan agensi mereka, SM Entertainment. Setelah keluar dari agensi, mereka bertiga membentuk grup JYJ.
Dilansir dari laman bbc.com, yang dituntut oleh ex member TVXQ itu adalah mengenai kontrak 13 tahun yang terlalu lama, terlalu membatasi, dan juga mereka merasa enggak menerima keuntungan dari kesuksesan mereka.
Selama pengadilan berlangsung, dilansir dari laman koreaboo.com, SM Entertainment meminta JYJ untuk enggak tampil bersama di siaran guna mengurangi risiko gugatan lain yang terjadi. Fair Trade Commission pun menyetujuinya maka sejak mereka bertiga keluar dari SM Entertainment, JYJ belum pernah tampil bersama di TV.
Dilansir dari laman says.com, B.A.P mnegajukan permohonan untuk diproses secara hukum mengenai kontak sepihak yang dilakukan oleh agensi, TS Entertainment karena brtentangan dengan hak dan privasi dari member.
Keenam member B.A.P bersama-sama mengajukan permohonan hukum ini. Mereka mengatakan kalau kontrak mereka lebih dari 7 tahun, karena kontrak ternyata berlaku bukan mulai dari mereka tanda-tangan kontrak, melainkna mulai ketika album perdana mereka rilis.
Pada tahun 2013, Block B juga melawan agensinya, Stardom. Dilansir dari laman allkpop.com, member Block B mengatakan, “Selama kontrak eksklusif, kami dijanjikan akan diberikan latihan yang layak dan juga fasilitasnya, lalu kami akan dibayar tiap tanggal 25 tiap bulan.. Namun agensi enggak membayar kamu hampir satu tahun sejak April 2011.”
Mereka juga menambahkan, “CEO dari agensinya, Mr. Lee juga hilang dengan membawa uang sejumlah 66,000 USD yang dia ambil dari orang tua para member yang digunakan untuk melakukan promosi dan juga biaya produksi.. Dia enggak pernah mendengar pendapat dari member dan hanya melakukan hal yang dia mau sesuai dengan jalan yang dia pilih.”
Untuk kasus yang dialami member T-ara, mereka memperjuangkan nama brand T-Aaa. Dilansir dari laman kbs.co.kr, member T-ara yang sudah memutuskna untuk enggak memperpanjang kontrak dengan agensinya, MBK Entertainment, mengajukan gugatan untuk mempertahankan trademark dari nama grup mereka.
Mereka mengajukan ke Korea Intellectual Property Office berkaitan dengan nama Korea dan Inggris dari grup ini.