Girls, kamu lagi merasa minder dengan penampilan dan tubuh kamu? Kita semua mungkin pernah mengalaminya, padahal kita tahu persis kalau kita enggak boleh merasakan itu.
Mungkin bagi kamu yang hingga saat ini masih merasa enggak percaya diri, bisa baca beberapa buku yang dibuat oleh penulis luar negri ini. Kerena lewat buku mereka ini, kita bisa jadi lebih percaya dari lagi terutama jika dikaitkan dengan hubungan pacaran!
Dilansir dari laman elitedaily.com, ini dia 9 buku yang bisa bikin kita lebih eprcaya diri dengan penampilan dan tubuh kita, wajib baca!
Baca judulnya saja sudah bisa langsung memotivasi kita nih girls! Buku pertamanya dirilis pada tahun 1998, dan isu yang diangkat oleh buku ini masih kita temukan hingga sekarang ini.
Buku ini ditulis oleh Marilyn Wann, dan di buku ini kita akan mengenal lebih jau lagi mengenai tiap individu dengan postur badan besar yang merasa mereka ingin sembunyi, enggak berarti, dan juga mendapatkan perilaku yang buruk dari orang lain.
Wann menganalisis, “Menjadi gemuk atau kurus bukan lagi soal penampilan, atau bahkan tentan kesehatan, tapi.. sebuah pertanyaan moral, bahkan keagamaan, dan penting.”
Penulis buku ini adalah Jes Baker yang menjelaskan mengenai sifat radikal dari fatshion dan tindakan perlawanan dalam berpakaian dengan style dianggap budayanya enggak sesuai dengan tubuh.
Buku ini bisa membuat orang-orang yang punya pendapat jika seseorang yang gemuk enggak bisa menemukan pasangan yang keren jadi menutup mulutnya karena di buku ini justru ditunjukkan hal sebaliknya.
Kalau suka buku yang visualnya bagus, maka karya dari Bethany Rutter ini wajib punya! Buku ini berisi koleksi foto sejumlah 110 plus-size street style dari banyak influencer ditambah quotes mereka juga.
Biasanya kita baca buku hanya membayangkan saja, di buku ini kita bisa melihat dengan jelas mereka yang punya badan besar namun bisa jadi sukses.
Peneliti kesehatan dan profesor, Linda Bacon lewat bukunya ini cocok banget dibaca sama kita yang sudah lelah melakukan diet dan merasa ditipu dengan budaya diet, komunitas kesehatan, atau hal lainnya yang berkaitan dengan itu.
Dari banyaknya topik di buku ini, ada satu yang mengenai analisis dari betapa enggak sehatnya jika seseorang mengalami kehilangan berat badan dan juga perawatan yang bisa dilakukan. Ada juga mitos mengenai makanan sehat dan makanan enggak sehat.
Roxane Gay menceritakan pengalamannya sendiri mengenai menjadi wanita dengan ukuran berat badan yang besar. Lewat buku ini, dia memberitahu kita kalau usahanya menurunkan berat badan itu enggak berhasil.
Tapi bukan tujuan akhir itu yang ingin dia sampaikan, melainkan mengenai prosesnya dan apa saja yang bisa diambil dari peristiwa ini.
Ada orang yang suka melakukan gym untuk membuktikan kalau mereka masih sehat kok dengan melakukan gym ini. Di sisi lain, ada juga yang justru enggak mau melakukan aktivitas fisik seperti ini.
Ada yang berpendapat kalau orang gemuk itu enggak bisa melakukan gym karena enggak akan sanggup dan memang itu terjadi. Tapi, padahal banyak orang kurus juga kok yang enggak bisa nge-gym dan ini berarti enggak ngaruh karena postur badan kan?
Buku ini didedikasi untuk semua cewek gemek yang merasa mereka harus minta maaf. Dan juga untuk mereka yang enggak mau minta maaf.
Kenapa kita minta maaf karena gemuk atau enggak harus miinta maaf karena gemuk? Cari tahu jawabannya di buku ini!
Tokoh utama di buku ini yang bernama Plum, ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari ceritanya. Kisah Plum ini berkaitan dengan feminism, keberanian, dan juga hidup dengan peraturan sesorang.
Dari Plum, kita bisa melihat bahwa Plum juga belajar untuk bisa merasa pantas memakai baju apapun yang dia suka, atau seperti apa style favoritnya, dan semua itu sesungguhnya bukan masalah sama sekali. Harus baca deh pokooknya!
Bagi kamu yang punya atau pernah merasakan eating disorder, beranikan diri kamu untuk bisa berkaca dan mengatakan, ‘kamu cantik’.
Buku ini bisa merubah prespektif kita mengenai budaya diet ataupun ide mengenai ‘bikini body’. Pikiran kita jadi terbuka banget setelah baca buku ini girls.