Wajib Tahu 10 Jenis Kejahatan Dalam Pacaran! Jangan Sampai Kita Jadi Korban

By Indra Pramesti, Senin, 5 Maret 2018 | 05:51 WIB
Jenis kejahatan ini bisa saja terjadi di hubungan pacaran kita. (Indra Pramesti)

Meski terlihat biasa saja, ternyata banyak perilaku pacar yang tanpa disadari ternyata merupakan ‘kejahatan’ dalam pacaran. Yuk kenali 10 jenis ‘kejahatan’ dalam pacaran. Jangan sampai kita jadi korbannya!

(Baca juga: Siklus Kekerasan dalam Pacaran. Korban Bisa Jadi Pelaku?)

Meskipun berpacaran, setiap orang pasti memiliki kegiatan masing-masing. Tapi tetap saja, hal-hal lain yang bersifat mengkhianati kepercayaan kita, enggak seharusnya dia lakukan. Misalnya seperti nge-chat atau ngajak kenalan cewek lain.

Kita bukan pelarian yang bisa nemenin dia pasca putus dari mantan. Kalau seorang cowok ngajak kita pacaran, seharusnya dia bisa move on 100% dari masa lalunya.

Yang satu ini juga sering terjadi saat PDKT. Menebak-nebak perasaan pacar mencerminkan kalau kita merasa enggak yakin dengan perasaannya ke kita. Bisa jadi karena apa yang dia ucapkan enggak sesuai dengan apa yang dia lakukan. Secara enggak langsung hal ini menyiratkan kalau si cowok masih ragu-ragu dan enggak bisa sepenuhnya serius, nih, girls.

Pacar sering enggak membalas chat kita kemudian sebagai tamengnya, dia bikin alasan yang enggak masuk akal. Kita yang semula bisa terima dengan alaasan, perlahan-lahan jadi enggak percaya lagi karena apa yang dia omongin sudah enggak bisa dipercaya lagi. Nah, ini juga salah satu ‘kejahatan’ dalam pacaran yang perlu kita waspadai.

Janji itu ada untuk ditepati. Begitu pun dengan janji-janji yang sering pacar kita berikan ke kita. Kenapa melanggar janji bisa disebut sebagai ‘kejahatan’ dalam pacaran? Karena kita pasti merasa kecewa dengan sikapnya itu. Padahal kita bisa saja sudah berharap banget dia bisa sejalan dengan janji yang dia katakan.

(Baca juga: Ini Alasan Bulan Maret Adalah Bulannya Perempuan. Yuk, Cari Tahu Sejarahnya!)

Pacaran adalah hubungan antara dua belah pihak. Artinya, kita dan pacar harus saling berperan dalam hubungan tersebut. Saat kita lagi curhat tapi pacar enggak mendengarkan dan malah mencibir perasaan kita dengan sebutan drama atau lebay, berarti dia enggak mau berusaha memahami kita.

Dalam setiap hubungan pacaran, enggak seharusnya kita berbohong untuk bikin kagum si pasangan. Kepura-puraan yang kita lakukan mencerminkan hubungan yang palsu, dan enggak seharusnya kita terjebak dalam hubungan yang palsu itu.

Saat siapa pun membuat kesalahan, baik kita maupun pacar, masing-masing pihak wajib meminta maaf. Tapi kalau ada salah satu dari kita dan dia enggak mau meminta maaf dengan alasan gengsi dan merasa menjadi pihak yang paling benar, maka kita perlu waspada dengan jenis hubungan yang seperti ini.

Seorang pacar seharusnya membuat kita merasa nyaman dengan menjadi diri sendiri tanpa berpura-pura. Pacar juga sebaiknya enggak harus meremehkan passion dan mimpi kita. Kalau cowok melakukan hal tersebut, berarti dia enggak menghargai kita, lho, girls.

Sekalipun kita dan pacar sedang berargumen, dia punya kewajiban untuk tetap memperlakukan kita dengan baik dan menghargai kita. Pacar yang mulai meluapkan rasa marahnya dengan mengeluarkan kata-kata kotor, berarti dia enggak bisa memperlakukan kita dengan baik. Apalagi kalau dia mulai menyerang kita dengan kekerasan fisik.

(Baca juga: 4 Zodiak yang Akan Beruntung dalam Percintaan di Maret 2018. Zodiak Kamu Termasuk?)