Pengakuan Cewek yang Berhubungan Seks Saat Remaja dengan Alasan Membuktikan Cinta & Pelajaran Agar Kita Enggak Mengikutinya

By Ifnur Hikmah, Senin, 16 April 2018 | 13:31 WIB
Jangan sampai diikuti ya, girls (Ifnur Hikmah)

Setiap malam, aku cuma bisa berdoa supaya selalu diberi kekuatan menjalani ini semua.”

(R, 17 tahun, seperti diceritakan di majalah KaWanku edisi 139)

(Baca juga: mitos soal oral seks yang selama ini bikin salah kaprah)

Jatuh cinta kadang bikin otak kita seperti diatur sama perasaan. Rasanya, apa aja yang diminta oleh pacar, kita pun punya keinginan untuk menuruti tanpa berpikir panjang.

Seringkali, situasi ini menjebak kita masuk ke perangkap cowok ‘nakal’, seperti pacarnya R.

Bukan tidak mungkin pacar kita juga akan meminta kita untuk membuktikan kasih sayang lewat hubungan seks. Padahal, sayang tidak selamanya diwujudkan dalam bentuk hubungan seks. Perhatian kita kepadanya seharusnya bisa menjadi bukti dari kasih sayang.

Karena itu, jika kita memang tidak mau dan belum siap, jangan mau dipaksa. Kita berhak menolak, termasuk ketika dia mengancam. Malah, jika diancam, itu membuktikan kalau sebenarnya dia enggak sesayang itu sama kita. Jadi, untuk apa dipertahankan?

Cowok kayak gini pantasnya ditinggalin, karena kalau dia beneran sayang sama kita, dia enggak akan memaksa kita dan menghargai keinginan kita.

Sakit hati? Itu pasti. Tapi, tidak apa-apa jika kita patah hati sekarang ketimbang nanti menyesali apa yang sudah kita lakukan.

(Baca juga: 6 bentuk perlindungan diri yang bisa dilakukan penyintas kekerasan seksual)

Psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi menjelaskan, “enggak perlu takut untuk menolak sesuatu yang buruk, itu lebih baik daripada ktia menyesal seumur hidup.

Sebagai remaja, perjalanan kita masih panjang. Beri alasan ke pacar kalau masih banyak cita-cita yang ingin kita wujudkan dan enggak mau merusak mimpi itu dengan berhubungan seksual.

Ketika pacar mulai mengancam untuk mutusin kita, itu tandanya dia bukan pacar yang baik. Tinggalkan dia dan ingat, masih banyak cowok keren yang jauh lebih baik serta siap menerima kita apa adanya.”

Setuju, girls?

(Baca juga: 7 alasan yang salah untuk jatuh cinta)