4 Tanda Kita Terlalu Sering Membersihkan Wajah yang Bisa Menyebabkan Kulit Rusak

By Jana Miani, Senin, 26 Maret 2018 | 01:40 WIB
lee sung kyung (Jana Miani)

Membersihkan wajah merupaka salah satu rangkaian perawatan yang wajib dilakukan. Namun, membersihkan wajah terlalu sering ternyata bisa berdampak buruk buat kulit lho. 

Berikut ini 4 tanda kita terlalu sering membersihkan wajah yang bisa menyebabkan kulit rusak.

(Baca juga: Dapatkan Kulit Selembut Bayi Seperti Hwang Minhyun 'Wanna One' dengan 7 Skincare Ini!)

Orang sering salah beranggapan kalau kulit harus terasa kencang dan tegang setelah mencuci wajah. Padahal sebenarnya kita memakai produk yang salah sehingga membuat wajah terlalu kering dan menjadi kasar. Sebaiknya pilihlah pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit kita dan membuat wajah terasa segar serta bersih. Selain itu, pastikan air yang kita gunakan tidak terlalu panas sehingga kulit tidak kering.

Salah satu cara agar kulit tidak terasa kencang yaitu dengan melakukan double cleansing juga dianjurkan supaya kotoran dan minyak di wajah bisa hilang tanpa membuat wajah kering. Double cleansing merupakan teknik membersihkan wajah dengan dua formula yang berbeda yaitu oil cleanser dan foaming cleanser.

Jika kita terlalu berlebihan membersihkan wajah bukan bikin kulit terasa kencang tapi akan menghilangkan minyak alami dan merusak lapisan kulit. Jika lapisan kulit rusak, skincare yang harusnya berasa di atas permukaan jadi meresap ke dalam kulit.

Produk seperti sunscreen yang seharusnya berada di lapisan teratas untuk melindungi kulit jadi bisa menyebabkan kulit rusak dan alergi. Kulit yang rusak juga dapa menyebabkan masalah kulit lainnya seperti eczema, acne dan terpaparnya kulit dari sinar UV serta polusi.

Lalu, bagaiamana supaya lapisan kulit tidak rusak? Coba gunakan produk yang mengandung ceramides, hyaluronic acid dan niacinamide untuk memacu produksi lipid. Jika sudah mengalami kulit kemerahan gunakan calming cream yang dapat menghidrasi kulit.

(Baca juga: Selain Mengecilkan Pori-pori, Ini 5 Manfaat Es Batu Untuk Kecantikan)

Terlalu sering membersihkan wajah dapat menghilangkan minyak alami pada kulit sehingga produksi minyak semakin meningkat yang bisa menyebabkan wajah jadi berjerawat. Kalau kita memiliki masalah berjerawat tapi bukan karena alergi makeup atau skincare, bisa jadi itu disebabkan oleh terlalu seringnya membersihkan wajah. Kandungan perawatan wajah yang kita tahu yaitu dapat menghidrasi dan melembapkan kulit bukan cuma membuat kulit jadi terlihat glowing tapi dapat mengurangi radang jerawat. 

Seborrheic dermatitis memiliki tanda-tanda kulit kering kemerahan biasanya terjadi di daerah T-zone. Penyakit ini terasa gatal dan terlihat seperti psioriasis, eczema dan alergi sehingga membutuhkan diagnosa dokter untuk menghindari infeksi.

Lalu, sebaiknya berapa kali kita mencuci wajah setiap hari? Dilansir dari theklog.co, The American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk membersihkan wajah sehari dua kali yaitu pagi dan malam serta saat kita banyak berkeringat karena keringat dapat menyebabkan iritasi. Double cleanse dengan air hangat (bukan air panas) dan jangan menggunakan pembersih yang terlalu keras. Sesuaikan pembersih dengan jenik kulit kita. Jika kita memiliki kulit kering jangan menggunakan produk yang menggunakan alkohol. 

(Baca juga: 4 Serum Mengandung Vitamin C di Bawah 100 Ribu yang Dapat Mengecilkan Pori-pori)