Sosok Ambrik memang tidak banyak muncul dan seringnya muncul lewat kilasan flashback yang berhubungan dengan masa lalu Jati dan Suma.
Yang paling menarik dari Ambrik adalah dia rela berkorban demi keselamatan banyak orang, dan bukan hanya warga Dwarapala saja, melainkan manusia di dunia. Dia rela dibunuh dengan upacara Girah Rudira untuk menyelamatkan semua orang.
Nasibnya memang tragis, tapi pengorbanan Ambrik ini merupakan hal penting yang nantinya berhubungan dengan tokoh lain. Sosoknya enggak egois, karena dia sangat mementingkan kepentingan orang banyak.
(Baca juga: arti di balik istilah menjadi cewek kuat. Enggak hanya soal mandiri, lho)
Terlepas dari sosoknya yang bukan manusia, kita tidak bisa melupakan Empu Smarakandi. Dia merupakan pemimpin desa Dwarapala dan juga tinggal di Alas Kalingga.
Empu Smarakandi merupakan sosok pemimpin yang bijak dan berwibawa. Dia selalu bergerak penuh dengan pemikiran matang. Sehingga semua warga desa sangat menghormatinya.
Selain itu, Empu Smarakandi juga sosok yang bisa diandalkan karena dia mampu mengetahui apa yang akan terjadi dan erat kaitannya dengan Puspa Karsa. Dan, dia pun memperingati orang lain untuk berhati-hati. Sakti banget, pokoknya.
(Baca juga: 10 alasan kenapa cowok jatuh cinta kepada cewek kuat)
Alkisah, dulunya Puspa Karsa merupakan salah satu dewa dewi yang mempunyai kemampuan untuk menguasai banyak orang. Dia mampu memikat siapa saja, salah satunya Mahesa Guning, salah satu raja Majapahit.
Sang Hyang Btari Karsa memang bukan manusia. Dia muncul dalam wujud bunga, Puspa Karsa. Namun dulu, dia bisa menjelma menjadi manusia dan menikah dengan Mahesa Guning.
Dia digambarkan memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Namun, jika kemampuannya itu jatuh ke tangan yang salah, hanya akan menimbulkan bencana.
(Baca juga: karakter cewek kuat di drama Korea yang cocok dengan karakter kita)
Selain enam tokoh tersebut, juga ada sosok perempuan lain yang tidak kalah pentingnya, meski kemunculan mereka tidak banyak.
Seperti Dara yang seorang arkeolog, Imah yang pantang menyerah dalam menguak kasus kematian suaminya, atau Bu Lasti yang tulus menyayangi Jati,
Kalau kamu, siapa yang paling kamu suka?