6 Karakter Cewek Keren & Menginspirasi di Novel Aroma Karsa Karangan Dee Lestari

By Ifnur Hikmah, Rabu, 21 Maret 2018 | 07:15 WIB
Siapa karakter favoritmu? (Ifnur Hikmah)

Novel terbaru Dee Lestari, Aroma Karsa, memang fenomenal. Belum dirilis, tapi jumlah pre order sudah mencapai 10 ribu eksemplar. Dan jumlah itu bertambah ketika novel ini akhirnya resmi dirilis.

Secara garis besar, Puspa Karsa berkisah tentang Jati Wesi, pemuda yang tumbuh besar di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang dan dijuluki si Hidung Tikus karena kemampuan indra penciumannya yang luar biasa.

Jati Wesi sangat peka dan bisa mencium aroma yang tidak ditangkap oleh hidung orang kebanyakan. Di perjalanan hidupnya, dia bertemu dengan banyak orang yang kemudian menuntunnya ke Puspa Karsa dan misteri yang menyelimuti masa lalunya.

Selain Jati Wesi, juga ada Tanaya Suma, salah satu direktur di perusahaan kosmetik ternama, Kemara. Penciuman Suma juga sama pekanya dengan Jati, dan sejak kecil dia sudah teobsesi dengan dongeng Puspa Karsa yang diceritakan ibunya.

Salah satu hal yang menonjol dari novel ini adalah karakternya yang sangat kuat dengan beragam permasalahan dan kekuatan mereka. Termasuk, karakter cewek yang menjadi inti dari cerita.

Bahkan bisa dibilang, cewek-cewek inilah yang menjadi penggerak dari cerita ini. Karena itu, ada banyak pelajaran yang bisa kita tarik dari karakter-karakter ini.

Berikut 6 karakter cewek keren dan menginspirasi di novel Aroma Karsa karangan Dee Lestari.

(Baca juga: 8 hal yang dilakukan oleh cewek kuat dan menarik, meskipun sulit)

Suma digambarkan sebagai perempuan sukses yang sudah menjadi direktur di perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia, Kemara. Selain itu, Suma juga seorang perfumer dan sukses mengolah berbagai aroma menjadi parfum Puspa Ananta.

Sama seperti Jati, Suma juga memiliki penciuman yang tajam. Obsesinya terhadap Puspa Karsa membuatnya rela berhenti meminum obat-obatan dan membebaskan penciumannya sehingga dia bisa berinteraksi dengan orang banyak tanpa merasa mual.

Suma juga cewek yang kuat dan enggak mau menyerah, sekalipun banyak yang melarangnya untuk ikut ekspedisi mencari Puspa Karsa. Suma percaya kepada kemampuan  dan dirinya, sehingga dia merasa tidak butuh dilindungi oleh siapapun, termasuk ketika dia berada di hutan Gunung Lawu.

(Baca juga: 10 karakter cewek kuat dari drama Korea yang bisa jadi inspirasi)

Raras Prayangga digambarkan sebagai perempuan tangguh dan berkuasa. Meski berada di kursi roda dan setengah tubuhnya lumpuh, itu tidak menghalanginya.

Dia bahkan bisa memimpin perusahaan sebesar itu, bahkan sampai terkenal ke luar negeri.

Selain itu, Raras juga sosok yang teguh pada pendirian, termasuk dalam mencari Puspa Karsa, meski akhirnya obsesinya tersebut begitu menguasainya. Walaupun banyak yang menertawakannya, Raras yang teguh pendirian yakin dia akan memenangkan ekspedisi ini.

Raras juga sosok yang cerdas dan percaya diri, sehingga tidak heran jika banyak yang menghormatinya.

(Baca juga: ini jawabannya kenapa cowok naksir sama cewek kuat)

Generasi pertama dari keluarga Prayangga, neneknya Raras. Dari Janirah yang hanya diceritakan sekilas lewat flashback Raras, kita bisa mengenal seperti apa sosok Janirah ini.

Berasal dari keluarga miskin tidak membuat Janirah menyerah pada keadaan. Dia tidak ingin menjadi abdi keraton. Berkat keuletan dan kerja kerasnya, dia berhasil membuat usaha kosmetik rumahan jadi perusahaan besar.

Semangat juang dan pantang menyerah yang dimiliki Janirah inilah yang kemudian turun kepada keturunannya, sehingga Kemara pun berhasil jadi perusahaan sukses.

(Baca juga: 10 film Hollywood 2018 yang menampilkan tokoh cewek kuat)

Sosok Ambrik memang tidak banyak muncul dan seringnya muncul lewat kilasan flashback yang berhubungan dengan masa lalu Jati dan Suma.

Yang paling menarik dari Ambrik adalah dia rela berkorban demi keselamatan banyak orang, dan bukan hanya warga Dwarapala saja, melainkan manusia di dunia. Dia rela dibunuh dengan upacara Girah Rudira untuk menyelamatkan semua orang.

Nasibnya memang tragis, tapi pengorbanan Ambrik ini merupakan hal penting yang nantinya berhubungan dengan tokoh lain. Sosoknya enggak egois, karena dia sangat mementingkan kepentingan orang banyak.

(Baca juga: arti di balik istilah menjadi cewek kuat. Enggak hanya soal mandiri, lho)

Terlepas dari sosoknya yang bukan manusia, kita tidak bisa melupakan Empu Smarakandi. Dia merupakan pemimpin desa Dwarapala dan juga tinggal di Alas Kalingga.

Empu Smarakandi merupakan sosok pemimpin yang bijak dan berwibawa. Dia selalu bergerak penuh dengan pemikiran matang. Sehingga semua warga desa sangat menghormatinya.

Selain itu, Empu Smarakandi juga sosok yang bisa diandalkan karena dia mampu mengetahui apa yang akan terjadi dan erat kaitannya dengan Puspa Karsa. Dan, dia pun memperingati orang lain untuk berhati-hati. Sakti banget, pokoknya.

(Baca juga: 10 alasan kenapa cowok jatuh cinta kepada cewek kuat)

Alkisah, dulunya Puspa Karsa merupakan salah satu dewa dewi yang mempunyai kemampuan untuk menguasai banyak orang. Dia mampu memikat siapa saja, salah satunya Mahesa Guning, salah satu raja Majapahit.

Sang Hyang Btari Karsa memang bukan manusia. Dia muncul dalam wujud bunga, Puspa Karsa. Namun dulu, dia bisa menjelma menjadi manusia dan menikah dengan Mahesa Guning.

Dia digambarkan memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Namun, jika kemampuannya itu jatuh ke tangan yang salah, hanya akan menimbulkan bencana.

(Baca juga: karakter cewek kuat di drama Korea yang cocok dengan karakter kita)

Selain enam tokoh tersebut, juga ada sosok perempuan lain yang tidak kalah pentingnya, meski kemunculan mereka tidak banyak.

Seperti Dara yang seorang arkeolog, Imah yang pantang menyerah dalam menguak kasus kematian suaminya, atau Bu Lasti yang tulus menyayangi Jati,

Kalau kamu, siapa yang paling kamu suka?