Baru-baru ini heboh berita mengenai rapper asal Indonesia bernama Reza Oktavian atau dikenal dengan nama panggung RAPYOURBAE dinilai telah melakukan plagiat.
Lagu yang dinyanyikan oleh RAPYOURBAE berjudul KING(Of Tale) menurut sebagian orang terdengar mirip dengan lagu milik idol Kpop G-Dragon yang berjudul Bullshit. Dilansir dari laman tribunnews.com, banyak yang mengatakan kalau lagu dari RAPYOURBAE tersebut terdengar mirip di bagian chorus.
Bagi kamu yang belum mendengar lagu dari RAPYOURBAE bisa lihat di sini.
Dan ini lagu yang dinyanyikan oleh G-Dragon
Menanggapi hal ini, produser musik Eka Gustiwana yang membuat lagu KING(Of Tale) ini pun memberikan klarifikasi di akun Instagram miliknya.
Dalam postingan tersebut, Eka mengawali videonya dengan mengatakan kalau dia berterima kasih pada para pecinta Kpop atas aspirasinya, dan dia mengatakan kalau dia enggak akan pernah mau melakukan plagiat.
Eka mengatakan, “Saya bertahun-tahun bermusik dan saya punya value dalam bermusik. Artinya saya tidak mungkin mengambil jalan pintas seperti itu (plagiat) hanya untuk mendapatkan sesuatu.”
Eka melanjutkan kalau dia memang mau melakukan plagiat, maka seharusnya dari dulu dia lakukan hal itu. Eka pun mengakui kalau lagunya memang serupa, namun kalau plagiat harus diteliti lebih jauh lagi.
Masih di dalam video klarifikasinya, Eka pun menjelaskan satu persatu mengenai plagiat. Dari definisi, terus unsur apa yang dikatakan jika sebuah lagu dinilai merupakan plagiat.
Sebuah lagu dikatakan plagiat bisa dilihat dari dua konteks, yaitu sampling dan juga musical idea.
“Di lagu KING ini saya sama sekali enggak menggunakan elemen sampling. Saya enggak mengambil aset-aset dari lagu orang lain sama sekali. Saya mengerjakan semuanya sendiri, menggunakan Soundbank yang saya miliki dan menggunakan VST yang saya miliki,” jelas Eka. Dia juga mengungkapkan akan membagikan project-nya jika diperlukan.
Lalu Eka menjelaskan mengenai musical idea. Eka mengatakan dari lirik jelas berbeda, sedangkan melodi, karena ini lagu rap maka enggak punya melodi. “Kebetulan phasing rap-nya (ritme) itu pun berbeda,” jelas Eka. Dia juga menggabungkan lagu KING dengan lagu Bullshit dan terdengar kalau rap-nya saling bertabrakan yang berarti ketukannya berbeda.
Selanjutnya Eka menjelaskan beat satu persatu, dari verse, intro, buildup dan drop. Dan dari penjelasan di video, Eka menunjukkan kalau dua lagu tersebut memiliki verse, intro, buldup, dan drop yang berbeda.
Sementara untuk beat, Eka mengakui memang terdengar mirip namun hal itu karena beat yang digunakan adalah beat umum yang biasa juga digunakan oleh banyak lagu Twerk 100 BPM, Hiphop atau Trap yang 100 BPM, seperti beberapa lagu yang Eka tampilkan juga di video. Maka, beat yang terdengar sama itu enggak bisa dijadikan patokan untuk plagiat. Kesimpulan yang Eka katakan adalah enggak masalah jika ada kemiripan, tapi yang penting isinya harus berbeda.
Eka juga menjelaskan mengenai Drop Lead, dan mengatakan kalau ritmenya enggak sama. Nada dasar dan motif pun berbeda, yang sama hanya nada menurun.
Poin selanjutnya dari struktur, Eka menjelaskan bagaimana verse awal, build up, lalu drop. Dan ketiga hal ini, menurut Eka bukan hal yang bisa dipatenkan. “Karena itu terlalu umum dan semua lagu umumnya menggunakan hal itu,” jelas Eka.
Di akhir, Eka mengatakan kalau dia memang terinspirasi, “Saya mendapatkan referensi untuk membuat lagu tempo 90-100 BPM, Twerk/Hiphop/Trap. Saya harus dengar karena saya enggak terbiasa membuat lagu seperti itu, jadi saya harus belajar.”
Di akhir, Eka mengungkapkan permintaan maaf dan menekankan sekali lagi kalau dia enggak melakukan plagiat. “Tidak ada niatan dari saya untuk emlakukan hal yang enggak bertanggungjawab. Dengan kerendahan hati saya meminta maaf kalau misalnya ada kemiripan antara lagu yang saya produksi dengan lagu yang teman-teman favoritkan.
Mungkin saya yang kurang tepat dalam menerjemahkan referensi yang saya dengar dan pelajari. Saya masih banyak harus belajar. Saya respect dengan artis yang yeman-teman idolakan dan saja juga pendengar dari berbagai jenis musik seprti Kpop, Trap, Hiphop, Dangdut, all genre.
Teman-teman yang mengikuti channel YouTube saya, pasti tahu selama empat sampai lima tahun ini saya tidak pernah memproduksi sesuatu secara asal-asalan. Jadi semuanya sudah saya persiapkan dan pertimbangkan dengan baik. Kalau ini melukai teman-teman, sekali lagi saya minta maaf," Tutup Eka.
Kamu bisa lihat klarifikasi lengkap dari Eka Gustiwana di sini, girls.